Banjir Bandang di Minahasa Tenggara, 42 Bangunan Terdampak, Satu Warga Hanyut

Konten Media Partner
21 September 2021 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada Senin (21/9)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada Senin (21/9)
ADVERTISEMENT
RATAHAN - Sebanyak 42 bangunan terdampak banjir bandang yang menerjang Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (20/9) kemarin. Selain itu ada satu jaringan pipa air bersih yang rusak, dan satu orang warga belum ditemukan hingga Selasa (21/9) hari ini.
ADVERTISEMENT
Ketua Tagana Kabupaten Mitra, Syane Mewengkang, menjelaskan 42 bangunan yang terdampak rinciannya, 39 rumah warga, satu bangunan gereja, satu bangunan TK dan 1 Balai Jaga.
"Jadi bangunan yang terdampak ini berasal dari dua kecamatan yakni Ratahan dan Ratahan Timur. Untuk Ratahan sebanyak delapan rumah serta satu gereja dan TK. Kalau di Kecamatan Ratahan Timur itu paling terdampak di Desa Pangu 1, di mana ada 22 rumah, kemudian Wioi 2 sebanyak 6 rumah dan Wioi 1 sebanyak 3 rumah," ujar Syane, Selasa (21/9).
Sementara itu, Nuriadin Gumeleng, Koordinator Pos Unit Sar Amurang, mengaku hingga saat ini, korban hanyut atas nama Welly Ngangi berumur 60 tahun, masih dalam tahap pencarian.
"Korban hilang akibat banjir bandang ada di Kelurahan Nataan, atas nama Welly Ngangi umur 60 tahun. Korban terbawa arus. Informasi dari masyarakat, air yang meluap mengantam rumah korban," ujar Nuriadin.
ADVERTISEMENT
Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, yang turun di lokasi banjir bandang, mengaku jika daerahnya tersebut, tak pernah tersentuh pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Jalan disini sudah hampir tujuh tahun tidak pernah dibikin, padahal itu berstatus jalan nasional. Begitu juga dengan jembatan yang sudah berusia 60 tahun tapi tak diperhatikan. Sudah diusulkan, tapi belum digubris," kata James kembali.
febry kodongan