Konten Media Partner

Bantuan ke Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Tak Merata, Ini Penjelasan Pemerintah

24 April 2024 13:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Pulau Ruang mengumpulkan barang yang masih bisa digunakan usai erupsi Gunung Ruang terjadi.
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Pulau Ruang mengumpulkan barang yang masih bisa digunakan usai erupsi Gunung Ruang terjadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Sejumlah postingan di media sosial mempertanyakan penyaluran atau distribusi bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, yang bermasalah dan dianggap tidak bagus. Pasalnya, hingga saat ini banyak warga tak memperoleh bantuan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa warga pengungsi menilai jika distribusi bantuan pilih kasih, karena walaupun telah memasukkan data, bantuan tak kunjung didapatkan.
"Kami yang mengungsi mandiri sudah datang ke pos penyaluran bantuan. Diminta data bahkan harus menyertakan kartu keluarga. Sudah kami kasih, tapi kemudian bantuan tak kunjung diterima. Entah apa yang salah dengan kami," ujar sejumlah warga Kecamatan Tagulandang.
Menanggapi keluhan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, mengaku pemerintah akan melakukan pengecekan kendala distribusi bantuan ke pengungsi.
Menurut Denny, memang pihak pemerintah sedikit kewalahan dengan data warga yang mengungsi terutama yang mengungsi secara mandiri dan tidak berada di pos-pos pengungsian yang disediakan pemerintah.
"Pemerintah kesulitan dalam memperoleh data warga yang melakukan evakuasi mandiri. Banyak warga yang belum terdaftar di posko bersama untuk penanganan bencana. Sebagian besar warga melakukan evakuasi mandiri ke wilayah perkebunan penduduk, sehingga data yang tersedia kurang valid dan beragam," ujar Denny.
ADVERTISEMENT
Denny sendiri menyebutkan jika Penjabat Bupati Sitaro, telah beberapa kali memimpin rapat terpadu, di mana kesepakatan bersama dengan semua pihak, jika sumber data itu harus dari setiap kepala desa atau lurah di wilayah tersebut.
"Keputusan ini diambil karena pemerintah wilayah memiliki pengetahuan yang lebih detail mengenai warganya masing-masing. Oleh karena itu, pemerintah wilayah diinstruksikan untuk lebih proaktif dalam proses pendataan ini, dengan bantuan kepada warga akan diserahkan oleh pemerintah wilayah dibantu OPD teknis," ujar Denny.
Denny juga memastikan bahwa bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang merupakan komitmen dan prioritas pelayanan dari Pemerintah, di mana mereka akan menjamin kebutuhan warga selama berada di lokasi pengungsian.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Theo Umbas, menyampaikan bahwa penanganan bantuan korban erupsi Gunung Ruang terus ditingkatkan oleh Pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Salah satu hal yang sedang diperhatikan adalah pendataan warga yang mengungsi di luar posko bersama. Penanganan bantuan untuk warga di posko bersama sudah berjalan dengan baik. Sekarang kami akan memaksimalkan upaya tersebut untuk pengungsi yang berada di luar posko bersama," ujar Theo kembali.
franky salindeho