Bawaslu Minahasa Panggil Caleg Diduga Kampanye di Unima

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
Konten dari Pengguna
5 Februari 2019 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Felly Runtuwene, caleg diduga kampanye di Universitas Negeri Manado, ditemani Sekretaris DPD Partai Nasdem Sulawesi Utara memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Kabupaten Minahasa
zoom-in-whitePerbesar
Felly Runtuwene, caleg diduga kampanye di Universitas Negeri Manado, ditemani Sekretaris DPD Partai Nasdem Sulawesi Utara memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Kabupaten Minahasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa, Senin 4 Februari 2019 memanggil, Felly Runtuwene, Calon Legislatif DPR RI asal Partai Nasdem, untuk mengklarifikasi dugaan kampanye di Universitas Negeri Manado (Unima), beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain Felly, ikut juga dipanggil BW alias Braien dan 2 orang dosen Universitas Negeri Manado, untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan kronologi dugaan kampanye di fasilitas pendidikan. Kedua dosen tersebut yakni Jantje Ngangie selaku Ketua Panitia pelaksana pembekalan mahasiswa KKN serta R Sendow sebagai moderator ketika Felly menjadi pembicara. Dijelaskan Ketua Bawaslu Minahasa Rendy Umboh, Felly disangkakan dengan Pasal 521 juncto pasal 280 ayat 1 huruf h Undang-undang (UU) nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dimana dalam pasal tersebut terkait larangan kampanye di sarana Pendidikan. "Diduga ada pembagian bahan kampanye dan menjanjikan atau memberikan materi lainnya berupa Jam Dinding bergambar Felly," kata Umboh. Bawaslu Kumpul Bukti Dugaan Kampanye Caleg di Universitas Negeri Manado Ini Klarifikasi Caleg yang Diduga Kampanye di Universitas Negeri Manado Felly Runtuwene sendiri, usai diperiksa mengaku dirinya diperiksa selama empat jam oleh Bawaslu Minahasa. Legislator DPRD Sulut ini menyatakan, dirinya juga tengah melakukan investigasi internal atas kasus yang akhirnya merugikan tak hanya dirinya, juga Universitas Negeri Manado, sebagai lembaga pendidikan. "Investigasi internal untuk mengetahui apakah ini keteledoran atau ada unsur kesengajaan. Tapi, jika memang terbukti, saya siap menjalani sanksinya. Namun, sekali lagi, kehadiran saya di Unima tak ada motivasi apapun terkait kampanye," kata Felly. Felly sendiri menyebutkan, jika telah ada beberapa informasi yang menyebutkan adanya oknum yang menggerakan mahasiswa yang memviralkan persoalan tersebut. "Saya sudah memaafkan pihak-pihak yang mencoba merusak nama saya, tetapi ada langkah yang akan diambil Partai Nasdem, karena ini menyangkut partai juga," tutur Felly kembali. Penulis: Marcelino (Kontributor) Editor : Isa Anshar Jusuf
ADVERTISEMENT