BINda Sulut Bagi Minyak Goreng Saat Vaksinasi di Masjid Baiturohman Bolmut

Bantuan minyak goreng ke peserta di gerai vaksinasi BIN Daerah (BINda) Sulawesi Utara (Sulut) di Masjid Baiturohman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)

BOLMUT - Gerai vaksinasi BIN Daerah (BINda) Sulawesi Utara (Sulut) dibuka di Masjid Baiturohman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sabtu (16/4) malam. Vaksinasi di bulan suci Ramadan tersebut, mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Bolmut.

BINda Sulut terus bersinergitas dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Kantor Kementrian Agama, Tokoh Agama dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memberikan suntikan penguatan imunitas bagi Jama'ah yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

Gerai vaksinasi BIN Daerah (BINda) Sulawesi Utara (Sulut) dibuka di Masjid Baiturohman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)

Koordinator gerai vaksinasi BINda Sulut wilayah Kabupaten Bolmut, Roy, menjelaskan bahwa vaksinasi di bulan suci Ramadan terus dilaksanakan untuk membentuk kekebalan komunal jama'ah.

“Vaksinasi di bulan suci Ramadan dilaksanakan untuk membentuk kekebalan komunal Jama'ah Masjid Baiturohman, sehingga BINda Sulut bersama stakeholder terkait melaksanakan pelayanan vaksinasi di Masjid Baiturohman Kabupaten Bolmut," kata Roy.

BINda Sulut bersama stakeholder menurut Roy, memberikan pelayanan untuk memudahkan masyakarat mendapatkan vaksinasi.

“BINda Sulut bersama stakeholder memberikan pelayanan vaksinasi dengan mendatangi Jama'ah secara langsung di Masjid Baiturohman. Selain itu kami juga memberikan bantuan minyak goreng kepada masyarakat yang datang di Gerai vaksinasi yang disediakan. Kami mengajak masyarakat mau melakukan vaksinasi agar mendapatkan kekebalan tubuh,” ujar Roy.

Sementara, mewakili kepala Kantor Kemenag Bolmut, Wahum Panigoro sebagai Kasi Bimas Islam mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BINda Sulut.

“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BINda Sulut bersama Dinkes Kabupaten Bolmut serta Puskesmas setempat yang telah melaksanakan vaksinasi, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan variannya,” kata Wahum.  

Tamura