BNPB Janji Seriusi Penanganan Pasca Bencana di Sitaro, Sulut

Konten Media Partner
23 Oktober 2019 23:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Dono Monardo berbincang dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Dono Monardo berbincang dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menseriusi penanganan pasca bencana di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Hal ini disampaikan langsung Kepala BNPB Doni Monardo kepada Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Monardo memberikan janji tersebut, sesudah Bupati Sasingen menyampaikan keadaan daerah dan penanganan pasca bencana alam khususnya erupsi Gunung Api Karangetang, yang telah dilaksanakan.
"Penanganan pasca bencana erupsi Gunung Api Karangetang harus dipercepat,” tutur Monardo, sebagaimana ditirukan Sasingen kepada manadobacirita.
Kepala BNPB sendiri, telah diminta untuk bisa melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Sitaro, agar melihat atau meninjau sejauh mana bencana di daerah yang dikenal dengan sebutan 'Bumi Karamando' ini.
Sasingen bilang, walaupun belum ada jadwal waktu kunjungan tersebut, namun Monardo, sudah mengiyakan kehadirannya di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Menurut pak Monardo, kunjungan ke Sitaro nanti, diharapkan bisa bersama dengan pihak Kementerian ESDM sehingga bisa langsung dilakukan kajian lebih mendalam terkait kondisi kebencanaan di daerah," kata Sasingen.
ADVERTISEMENT
Sementara, dalam pertemuan itu, Sasingen kembali menyampaikan permintaan untuk pembukaan akses di wilayah Siau Barat Utara dan pembangunan tambatan perahu. Menurut Sasingen, hal ini kembali disampaikan, Karena sudah cukup lama disampaikan, namun belum mendapat respon dari pihak pusat.
“Maka dari itu dari pertemuan tersebut, Kepala BNPB sedikit terkejut terkait usulan kami, karena baru mengetahui jika sudah lama diajukan, tapi ternyata belum ada penanganan," tutur Sasingen.
"Akhirnya Kepala BNPB sudah langsung menegaskan ke pihak Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar segera dilakukan penanganan,” katanya kembali.
franky salindeho