Bolsel 3 Kali Diterjang Banjir, 26 Rumah Hanyut, 64 Rusak Berat, Ekonomi Lumpuh

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bolmong Selatan, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bolmong Selatan, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
BOLSEL - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sebanyak tiga kali dalam sepekan terakhir, mengakibatkan kerugian yang sangat besar di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 26 rumah warga hanyut terbawa arus air yang menerjang. Sementara, 64 rumah dilaporkan rusak berat diterjang oleh banjir. Empat buah jembatan penghubung juga rusak parah. Selain memutus akses jalan antar wilayah di Bolsel, jalan Trans Sulawesi ke Provinsi Gorontalo juga ikut putus.
Sementara itu, ada 22.665 jiwa dari 7.046 keluarga yang terdampak bencana ini. Warga yang terdampak ini tersebar di tujuh Kecamatan dan 58 Desa.
Bupati Kabupaten Bolmong Selatan, Iskandar Kamaru mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan kondisi yang terjadi. Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Bolsel mengutamakan perlindungan untuk para korban terdampak banjir.
"Dapur umum, tenda pengungsian sementara dan juga memastikan kebutuhan pokok dari masyarakat terdampak bencana bisa terpenuhi jadi fokus utama pemerintah. Kami memaksimalkan semua sumber daya yang ada agar masyarakat bisa terlindungi dulu," kata Kamaru.
Tanah Longsor di Bolsel menutup akses jalan
Kamaru yang sejak bencana terjadi pada pekan kemarin selalu berada di lokasi bencana melakukan pemantauan ini, mengatakan beberapa kebutuhan darurat seperti makanan siap saja, tenda dan juga perahu untuk melakukan distribusi bantuan adalah hal yang paling penting disediakan.
ADVERTISEMENT
"Kami harus menggunakan jalur laut untuk mendistribusikan bantuan karena jalur darat putus. Ada dua jembatan yang rusak berat dan beberapa titik terkena bencana longsor. Jadi, kami maksimalkan jalan laut untuk memberikan bantuan kepada masyarakat," tutur Kamaru kembali.
Sekadar diinformasikan, Kabupaten Bolmong Selatan diterjang banjir pada Jumat (24/7) pagi dini hari. Sabtu (25/7) keesokan harinya banjir kembali menerjang. Satu orang kepala desa bahkan menjadi korban terseret derasnya air. Sepekan kemudian, Sabtu (1/8) kemarin, banjir kembali menerjang Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo ini.
manadobacirita