BP2MI Selidiki Dugaan Kasus Kekerasan TKI di Malaysia

Konten Media Partner
9 Juli 2020 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Foto: Reki Febrian/kumparan
MANADO - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tengah melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan kasus kekerasan yang menimpa SW alias Swet, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, saat ini SW alias Swet telah dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Kuala Lumpur karena ada luka di sekujur tubuhnya, diduga mendapatkan tindakan penganiayaan.
"Kejadian ini sedang dalam penanganan, saat ini yang bersangkutan sementara dirawat di RS di Kuala Lumpur," ujar Rhamdani lewat pesan whatsapp yang dikirimkan ke wartawan.
Menurut Rhamdani, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Malaysia, untuk penanganan kasus yang menimpa SW alias Swet tersebut. Dikatakannya, pihak KBRI juga sudah dikoordinasikan terkait persoalan ini.
"Pihak KBRI disana (Malaysia) sudah dikoordinasikan untuk prosesnya," tutur Rhamdani.
Sebelumnya, kasus kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sempat diposting oleh salah satu akun facebook di grup TKI dan TKW. Dalam postingan tersebut, disebutkan jika SW alias Swet yang bekerja sebagai asisten rumah tangga mendapatkan perlakukan kasar dan penganiayaan sehingga mengalami luka-luka di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
febry kodongan