Buka Konbes XXIII GP Ansor, Jokowi: Stabilkan Ekonomi dengan Beli Produk Lokal

Konten Media Partner
18 September 2020 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo mengikuti pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor secara virtual dari Istana Kepresidenan. Konferensi Besar XXIII GP Ansor sendiri dilaksanakan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo mengikuti pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor secara virtual dari Istana Kepresidenan. Konferensi Besar XXIII GP Ansor sendiri dilaksanakan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MINAHASA - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor, yang diselenggarakan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (18/9).
ADVERTISEMENT
Jokowi yang membuka Konbes melalui sambungan virtual memberikan apresiasi kepada kiprah GP Ansor di Indonesia, yang telah teruji menjadi perekat di tengah keragaman dan perbedaan yang ada di Indonesia. Menurutnya, GP Ansor memainkan peran sebagai simpul kebangsaan yang kuat dan tidak mudah dibuka.
"Peran sejarah GP Ansor sangat relevan dengan kondisi negara yang majemuk, beragam suku agama dan budaya. Keragaman dan perbedaan bukanlah kelemahan melainkan sebuah kekuatan. Yang jika disatukan bisa menjadikan negara dan bangsa kita menjadi maju dan berdiri sejajar dengan negara lain," kata Jokowi.
Jokowi juga menyentil terkait sistem negara demokrasi, yang memberikan kebebasan untuk menyatakan pendapat. Namun, menurut Jokowi, ruang kebebasan itu, justru sering dibajak untuk mengklaim paling benar dan mempersalahkan orang lain. Orang juga jadi mudah merasa paling benar dan memaksakan kehendak karena merasa paling benar.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, saya berharap seluruh kader GP Ansor meneladani sikap terpui para ulama yang diambil dari karakter Tawassuth, Tawazun, I'tidal, dan Tasamuh, tanpa menghilangkan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan tentang perkembangan terbaru dari COVID-19 yang telah menjadi pandemi secara global, yang menjadi ketakutan luar biasa, karena berdampak pada kesehatan serta pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan para pekerja kehilangan pekerjaan.
Menurut Jokowi, untuk menghadapi hal tersebut, maka seluruh pihak harus satu frekuensi dan satu semangat karena perlu kerja keras dan perlu berikthiar dengan sungguh-sungguh baik ikhtiar dhohir dan ikhtiar bathin.
"Karena itu saya mengajak seluruh anggota Gerakan Pemuda Ansor dimanapun berada, baik secara individual maupun kolektif untuk turun tangan bersama dengan pemerintah dengan elemen bangsa lainnya, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi sendiri mengajak seluruh pihak untuk menyadari jika di balik kejadian pasti ada hikmahnya dan tidak sia-sia. Menurut Jokowi, untuk kejadian pandemi ini, memberikan pelajaran berharga untuk bisa mandiri dan berdiri di kaki sendiri. Menurutnya, apa yang menjadi kelemahan harus diperkuat.
"Saya mengajak kepada seluruh anggota GP Ansor untuk bangga dan mencintai produk anak negeri. Membeli dan mempromosikan produk nelayan lokal, petani lokal dan produk usaha kecil, menengah dan mikro. Kita yakin dengan gerakan bersama ini, kita tak hanya membantu kehidupan petani, UMKM dan lainnya, tapi juga kita bisa bangkitkan kembali ekonomi menuju ke arah normal kembali," tutur Jokowi kembali.
Sekadar diinformasikan, Konferensi Besar XXIII GP Ansor dilaksanakan Jumat hingga Minggu (18-20/9) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Kegiatan ini akan merumuskan hal-hal terkait dengan kebijakan dan program strategis dari GP Ansor ke depannya.
ADVERTISEMENT
manadobacirita