Bupati Minut Ancam Polisikan Oknum yang Lakukan Jual Beli Jabatan

Konten Media Partner
6 September 2021 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati dan Wakil Bupati Minut, Joune Ganda - Kevin W Lotulung
zoom-in-whitePerbesar
Bupati dan Wakil Bupati Minut, Joune Ganda - Kevin W Lotulung
ADVERTISEMENT
MINUT - Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda-Kevin W Lotulung, memastikan tidak ada lagi praktik jual beli jabatan di Pemerintahan Kabupaten Minut. Dikatakan keduanya, praktik kotor tersebut tak boleh lagi terjadi, di mana mereka tak segan-segan untuk melaporkan oknum yang terlibat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Bupati Minut, pihaknya sejak awal telah berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang baik, tak hanya ke masyarakat, tetapi juga secara internal, di mana para pejabat harus berasal dari sistem yang bersih tanpa ada intervensi apapun.
"Di bawah kepemimpinan Joune dan Kevin, kami berkomitmen jika tidak akan ada jual beli jabatan. Jadi, buat apa percaya dengan oknum-oknum yang mencatut nama saya, nama wakil bupati, nama sekda, partai apa, partai ini, organisasi apa. Tidak ada itu," kata Joune tegas.
Joune juga menegaskan, oknum yang terlibat dalam praktik jual beli jabatan maupun pencatutan nama, akan dirinya proses ke aparat penegak hukum. Hal ini dikarenakan, melanggar aturan yang ada, sekaligus mencoreng nama baik pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Pertama, untuk pejabat yang membayar akan saya copot. Begitu juga dengan oknum yang mencatut bisa mengatur jabatan juga akan saya sanksi. Keduanya baik yang memberi dan menerima akan saya bawa ke aparat, karena ini merupakan tindakan melawan hukum," ujar Joune.
Joune kemudian mencontohkan penangkapan salah satu kepala daerah oleh KPK, terkait dengan jual beli jabatan. Menurutnya, dia tidak ingin di pemerintahannya ada kasus seperti itu, sehingga ancaman melapor ke polisi bukan hanya isapan jempol, tapi akan dibuktikannya langsung jika memang kedapatan.
Lebih lanjut, Joune meminta kepada para ASN, untuk segera melapor kepadanya, jika ada oknum yang mencatut nama dirinya maupun Wakil Bupati, datang menawarkan iming-iming jabatan sambil meminta uang atau kesepakatan lain.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada oknum seperti itu, segera lapor ke saya atau ke pak Wakil, agar kita langsung proses hukum. Jangan takut, karena ini demi kebaikan," kata Joune kembali.
manadobacirita