Bupati Sangihe Pastikan Kepala BNPB Aman Usai Gagal Terbang

Konten Media Partner
6 Januari 2020 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo (foto: istimewa)
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes E Gaghana mengaku jika saat ini rombongan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, dalam kondisi sehat walafiat, pasca insiden helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154, kehilangan power saat hendak lepas landas di Lapangan Gesit, di Kelurahan Sawangbendar, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Dihubungi malam ini, Bupati Jabes menyebutkan saat ini dirinya tengah berbincang-bincang dengan rombongan Kepala BNPB.
“Tidak ada masalah, hanya ketika terbang ada gangguan sedikit. Angin tiba-tiba kencang, setelah itu helikopternya langsung mendarat lagi. Jadi tidak ada permasalahan yang berarti. Ini sekarang kami sedang berbincang-bincang, jadi semua aman-aman saja,” ujar Jabes.
Jabes menerangkan, Kepala BNPB sudah akan bertolak menuju Manado menggunakan pesawat komersil, Selasa (7/1) besok.
Sekadar diinformasikan, Helikopter Jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Kepala BNPB Doni Munardo sekitar pukul 11.30 WITA tiba di Lapangan Gesit Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pada pukul 11.35 WITA, mesin Helikopter dengan Pilot Kapten Cpn Faris Affandi dan Co-pilot Lettu Cpn Erika dihidupkan. Selanjutnya pada pukul 11.40 WITA, Kepala BNPB bersama rombongan naik ke Pesawat Helikopter.
ADVERTISEMENT
Sekitar Pukul 11.50 WITA, Helikopter lepas landas dengan tujuan Kepulauan Siau di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Sayangnya Helikopter tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah dan tiba-tiba menukik mundur.
Saat menukik mundur itu, bagian ujung dari sayap kiri Pesawat Helikopter mengait bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian, jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit dan mengangkatnya setinggi kurang lebih lima meter selama tiga menit.
Kemudian mobil dinas tersebut terlepas dan jatuh ke tanah yang diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri dan menimpa bagian belakang mobil dinas Pemda Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A.
ADVERTISEMENT
Dugaan sementara, Helikopter tidak bisa naik karena kehilangan power yang diakibatkan oleh adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang. Karena kehilangan power, tidak ada kemampuan untuk mengangkat beban helikopter.
franky salindeho