Cahaya Matahari Terlalu Terik, Hilal Tak Terlihat di Manado

Konten Media Partner
5 Mei 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Ru'yatul Hilal Kementerian Agama Provinsi Sulawesi utara, melakukan pemantauan hilal di Kota Manado, Minggu (5/5) sore ini. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Ru'yatul Hilal Kementerian Agama Provinsi Sulawesi utara, melakukan pemantauan hilal di Kota Manado, Minggu (5/5) sore ini. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim ruyatul hilal penetapan Ramadan 1440 H, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, tak melihat hilal saat melakukan pemantauan di lantas atas MTC Manado, Minggu sore (5/5). Hal ini disebabkan pencahayaan matahari yang terlalu terang.
ADVERTISEMENT
"Cuaca sangat baik, awan cerah. Tetapi pencahayaan matahari ternyata sangat kuat," kata Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Abdul Rasyid.
Dijelaskan Rasyid, sebenarnya potensi melihat hilal sangat besar, mengingat ketinggian hilal berada di 4 derajat 51 menit 42 detik, didukung dengan awan yang sangat cerah.
"Kami melakukan pemantauan pukul 17.42 hingga 18.06 WITA. Namun hingga lewat pukul 18.06, hilal tidak juga muncul. Saat sudah lewat itu, langit padahal masih cerah," kata Rasyid.
Namun demikian, Rasyid meminta kepada masyarakat Kota Manado untuk menanti ruyatul hilal dari Kementerian Agama Indonesia yang akan diumumkan dalam sidang isbat.
"Nanti kita tunggu sidang di Kementerian Agama tentang penetapan bulan Ramadan 1440 Hijriyah. Selain Manado, seluruh wilayah di Indonesia juga melakukan ruyatul hilal," kata Rasyid kembali.
ADVERTISEMENT
isa anshar jusuf