Cara PLN Grup Tingkatan TKDN Kelistrikan di Tengah Proses Transisi Energi

Konten Media Partner
28 November 2022 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) milik PLN di Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) milik PLN di Indonesia.
ADVERTISEMENT
JAKARTA - PLN Grup terus meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di setiap proyek pembangkit listrik. Langkah ini sebagai upaya PLN berkontribusi mendongkrak perekonomian nasional lewat penggunaan produk dalam negeri.
ADVERTISEMENT
PLN Nusantara Power telah mencanangkan target angka TKDN dalam setiap proyek ketenagalistrikan mencapai 100 persen pada tahun 2030 mendatang.
“Kami di PLN Nusantara Power memiliki roadmap untuk tahun 2030 kita harus mencapai TKDN 100 persen,” tutur Ketua Tim TKDN PLN Nusantara Power, Hariyadi Krismoyanto dalam Forum Group Discussion (FGD) PLN LOCOMOTION 2022 pekan lalu.
Hariyadi mengatakan, komitmen besar ini dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan produksi dan utilisasi nasional, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan efisiensi industri.
Hal yang sama juga dilakukan PLN Indonesia Power yang berkomitmen menyukseskan program transisi energi nasional dengan terus meningkatkan kapasitas pembangkit EBT, dengan tetap memperhatikan TKDN.
“PLN akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi ketersediaan energi bersih dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap EVP Riset Innovation Engineering PLN Indonesia Power, Suparlan.
ADVERTISEMENT
Langkah yang telah dilakukan Indonesia Power terkait TKDN terlihat pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Lambur di Pekalongan Jawa Tengah. Pembangkit dengan kapasitas 2×4 megawatt (MW) ini memiliki angka TKDN mencapai 81,64 persen.
“Angka 81,64 persen TKDN ini luar biasa. Tentunya kami tidak sendirian. Ini adalah kolaborasi kami dengan pelaku project maupun bisnis yang ada di dalam negeri," ujar Suparlan kembali.
PLN Grup juga mendorong TKDN dari sisi transmisi dan distribusi listrik. Seperti material kabel yang disuplai oleh salah satu mitra PLN, di mana TKDN material transmisi saluran Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150-500 kV mencapai 70,06 persen dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV yang mencapai 87,69 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk TKDN material distribusi seperti Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV yang mencapai 98,04 persen dan Saluran Kabel Tegangan menengah (SKTM) 20 kV mencapai 83,95 persen. Demikian juga untuk TKDN Saluran Kabel Tegangan Rendah (SKTR) 1 kV mencapai 99,82 persen dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 1 kV mencapai 95,65 persen.
manadobacirita