Cerita Danrem 131/Santiago Antar Korban Longsor Kairagi ke RS Pakai Mobil Dinas

Konten Media Partner
5 Maret 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, berdiskusi dengan personil Basarnas di lokasi kejadian Tanah Longsor Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi, Kota Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, berdiskusi dengan personil Basarnas di lokasi kejadian Tanah Longsor Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi, Kota Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO Longsor yang terjadi Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal 2, Kota Manado, Jumat (4/3) kemarin, mengakibatkan seorang pengendara motor tertimbun material longsor. Sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik kejadian sedih itu, ada cerita tentang perwira TNI yang tak segan untuk menolong korban, sekalipun dirinya saat itu baru saja pulang dari dinas. Adalah Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, yang membantu proses evakuasi korban sekaligus merelakan mobil dinas Danrem sebagai kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Jumat (4/3) kemarin, usai melaksanakan dinas luar daerah, Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, tiba di Manado melalui Bandara Sam Ratulangi dan hendak pulang ke Rumah Dinas. Di tengah perjalannya, dia melihat banyak mobil yang balik arah dan situasi lalu lintas macet.
Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis berada di reruntuhan tanah longsor di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi, Kota Manado.
Setelah semakin mendekat ke arah kemacetan, ternyata diketahui ada bencana tanah longsor. Tanpa berpikir panjang, Danrem dengan berpakaian apa adanya langsung turun kendaraan dan melihat lokasi bencana.
ADVERTISEMENT
Mantan Waasrena Kasad bidang Jemen dan RB ini, melihat situasi bencana serta memastikan apakah ada korban. Dan benar saja ternyata di lokasi ditemukan korban yang tertimbun tanah longsor dengan identitas Nikson Kelvin Heler. Mendengar ada korban, Danrem bersama warga melakukan evakuasi korban.
Tanpa pikir panjang, Danrem juga meminta agar korban segera dibawa ke rumah sakit TNI AU dengan menggunakan kendaraan dinas miliknya, agar korban segera mendapatkan pertolongan dan penanganan medis.
Tak lepas situ, Danrem kemudian langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas guna penanganan bencana lebih lanjut. Dan atas kerjasama antara TNI AD, BPBD, Basarnas serta masyarakat, akhirnya pohon yang tumbang dan sisa material tanah longsor bisa diberaikan dan ruas jalan Yosudarso kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bencana yang tidak bisa kita prediksi. Kita harus saling bantu membantu jika ada yang kesusahan. Saya juga imbau warga yang ada di Sulawesi Utara untuk berhati-hati, karena cuaca buruk masih melanda daerah kita," kata Danrem.
Dandim 1309/Manado Gerak Cepat Bantu Lakukan Penanganan Banjir di Manado
Sebelumnya, cerita prajurit TNI yang membantu para korban terdampak banjir Manado juga membuat warga salut dengan gerak cepat tersebut. Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Daniel E.S Lalawi, memimpin langsung personil Kodim 1309/Manado untuk membantu warga terdampak banjir di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil.
Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Daniel E.S Lalawi, memimpin evakuasi warga terdampak banjir di Kota Manado.
Daerah Ternate Tanjung memang jadi lokasi terdampak banjir paling besar Kamis (3/3) malam, di mana ada tiga lingkungan yang terendam air dengan ketinggian mencapai 1,6 meter.
ADVERTISEMENT
Personil Koramil 1309-01/STB pun berada di lokasi banjir sejak awal dan terus membantu ratusan warga yang terdampak banjir.
Dandim yang saat itu didampingi Pasi Ops Kodim 1309/Manado, Mayor Inf Frans Dahua dan Danramil 1309-01/STB, Pelda Donatus Luturyali, menjelaskan jika Kodim 1310/Manado bekerja sama dengan semua stakeholder dari unsur kepolisian dan Basarnas serta pemerintah daerah turun di lapangan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Saya bilang ke semua prajurit agar bersiaga dan memantau situasi di lokasi banjir sambil membantu warga membersihkan rumah mereka," kata Dandim.
manadobacirita