Cerita Febrian Kagiling, Anak Nelayan Asal Makalehi yang Jadi Anggota Polri

Konten Media Partner
23 Desember 2021 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Febrian Kagiling, usai dilantik Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno, menjadi seorang anggota Polri
zoom-in-whitePerbesar
Febrian Kagiling, usai dilantik Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno, menjadi seorang anggota Polri
ADVERTISEMENT
TAK pernah terpikirkan di benak Febrian Kagiling, jika dirinya akan menjadi seorang anggota Polri, mengingat latar belakang keluarga mereka yang kurang mampu, di mana ayahnya hanya seorang nelayan dan ibunya adalah seorang buruh cuci pakaian.
ADVERTISEMENT
Apalagi, keluarga mereka tinggal di Pulau Makalehi Induk, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro, daerah terluar di Sulawesi Utara, yang berbatasan dengan negara Filipina, sehingga kesempatan untuk bisa menjadi seorang anggota Polri menjadi lebih kecil karena informasi yang sering terlambat.
Namun, hal itu kemudian berubah ketika Bhabinkamtibmas mengumumkan jika ada penerimaan bintara Polri pada tahun 2021 ini. Saat itu, pengumuman dilakukan Bhabinkamtibmas dilakukan hingga ke pelosok desa, sehingga Febrian mendengarnya. Dan dengan tekad yang kuat, Febrian langsung memiliki mendaftarkan dirinya mengikuti seleksi.
"Saya ikut mendaftar, dan Puji Tuhan sekali mendaftar lolos. Tanpa ada pungutan atau biaya sedikitpun,” ujar Febrian.
Namun demikian, perjuangan Febrian untuk dikukuhkan sebagai anggota Polri tidaklah mudah. Banyak sekali rintangan dan tantangan yang dilewati olehnya hingga akhirnya bisa terpilih mengikuti pendidikan di SPN Karombasan. Belum lagi, kondisi ayahnya yang sakit dan tidak bisa melaut lagi.
ADVERTISEMENT
"Ya selalu kepikiran, bagaimana mama jadi buruh cuci pakaian untuk hidupi keluarga. Memang sering ganggu konsentrasi, tapi juga buat motivasi. Saya ingin tunjukkan jika saya bisa buat orang tua bangga," kata Febrian.
“Dan puji syukur, saya kini bisa menjadi abdi negara. Saya ingin sekali membahagiakan kedua orang tua dan keluarga. Saya akan bekerja dengan baik dan siap ditugaskan di mana saja,” ujarnya lagi.
Febrian yang kelahiran Makalehi, 25 November 2003 ini, akhirna berhasil menjalani masa pendidikan dan pembentukan Bintara Polri T.A. 2021 di SPN Polda Sulut selama kurang lebih 5 bulan.
Dirinya bersama 299 siswa lainnya, dilantik Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno, menjadi Anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), pada Rabu (22/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
febry kodongan