Cerita Joune Ganda Bertemu Guru Sewaktu SMP, Bernostalgia Hingga Saling Terharu

Calon Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda bernostalgia dengan Ruslin Buka, gurunya sewaktu menempuh pendidikan SMP di Airmadidi

GURU selamanya menjadi guru walaupun dirinya tak lagi mendidik. Prinsip inilah yang selalu dipegang oleh Joune Ganda, Calon Bupati Minahasa Utara yang diusung PDI Perjuangan. Hal inilah yang membuatnya begitu hormat dan sangat respek, ketika dirinya kembali bertemu dengan Ruslin Buka, guru yang mendidiknya sewaktu menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Airmadidi.

Pertemuan ini sendiri tak sengaja terjadi, saat Joune Ganda bersama pasangan Calon Wakil Bupati Kevin W Lotulung, melakukan bagi-bagi bantuan pangan untuk orang terdampak corona di Masjid Jami Diponegoro Airmadidi

Awalnya, Ruslin tak terlalu memperhatikan Joune. Namun, lama kelamaan, Ruslin menyadari jika yang ada di depannya adalah salah satu murid pintar saat dirinya mengajar di SMP Negeri 1 Airmadidi. Sempat malu-malu bertanya, tangis pun pecah ketika Joune yang kini telah sukses menjadi pengusaha, ternyata tidak melupakan dirinya yang adalah seorang guru SMP.

Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda-Kevin W Lotulung membagikan bahan pangan untuk masyarakat terdampak corona di Masjid Jami Diponegoro, Airmadidi (foto: istimewa)

Linangan air mata Ruslin tak terbendung saat bernostalgia dengan Joune yang tak merasa risih harus berdekatan dengan dirinya. Ruslin kemudian memberikan kesaksian di depan banyak orang, jika Joune adalah muridnya yang memiliki nilai di atas rata-rata saat bersekolah.

"Saya mau mengatakan, anak ini (Joune Ganda), dulu dikenal selain baik hati dan ramah kepada semua orang, juga berprestasi di kelas. Untuk beberapa mata pelajaran ia mendapat nilai rata-rata bagus. Sosok kepimpinannya pun sudah nampak dari dahulu," kata Ruslin yang tampak terus berlinang air mata.

Tak hanya itu, Ruslin juga menitipkan doa dan harapan besar kepada Joune Ganda agar terpilih menjadi Bupati serta mampu membawa perubahan untuk Minut..

"Terus terang, saya sangat bahagia dan juga bangga. Salah satu murid saya memiliki kepedulian terhadap masa depan Minahasa Utara dan masyarakatnya. Saya juga terharu, ternyata murid saya tak pernah melupakan gurunya," kata Ruslin kembali.

Sementara, Joune Ganda juga tampak terharu dengan pertemuan antara dirinya bersama guru semasa dirinya SMP. Sempat bernostalgia, Joune mengaku jika pertemuan antara dirinya dengan guru yang mendidiknya adalah momentum terbaik saat ini.

"Saya hanya mau berterima kasih kepada guru-guru saya yang telah mendidik saya menjadi seperti sekarang. Guru selamanya adalah guru, meski tidak lagi mendidik atau sudah pensiun. Tidak ada mantan guru dan saya akan tetap menghormati mereka," kata Joune yang juga Wakil Ketua DPD I PDI Perjuangan Sulawesi Utara.

oktaviana mundung