Cuaca Buruk di Sulut, 439 Gardu Listrik Terdampak, PLN Sudah Lakukan Penormalan

Konten Media Partner
19 April 2021 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim PLN melakukan upaya penormalan aliran listrik usai dihantam cuaca buruk. (foto: dokumen PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Tim PLN melakukan upaya penormalan aliran listrik usai dihantam cuaca buruk. (foto: dokumen PLN)
ADVERTISEMENT
MANADO - Sebanyak 439 gardu listrik terdampak cuaca buruk yang terjadi di Sulawesi Utara, Minggu (18/4) kemarin. Akibatnya ada 48.279 pelanggan yang tersebar di Kota Manado, Minahasa dan beberapa daerah lainnya terdampak pemadaman aliran listrik.
ADVERTISEMENT
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki menjelaskan terputusnya aliran listrik sebagian pelanggan tersebut, diakibatkan indikasi gangguan yang disebabkan cuaca buruk atau cuaca ekstrim yang menimpa daerah nyiur melambai.
"Selain 439 Gardu disitribusi, ada 13 penyulang di kota Manado, sebagian Minahasa Utara/Likupang dan Kotamobagu yang memang perlu dilakukan recovery atau pemulihan akibat hal tersebut," ujar Basuki.
Basuki mengatakan, sejak terdeteksi terhentinya pasokan tenaga listrik, Tim PLN segera melakukan identifikasi sumber gangguan dan segera melakukan upaya pengamanan dan upaya penormalan pada daerah terdampak.
Tim PLN melakukan upaya perbaikan jaringan listrik yang rusak akibat terkena cuaca buruk. (foto: dokumen PLN)
"Tim dari PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado langsung mengamankan titik gangguan, termasuk adanya pohon roboh yang mengenai Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilakukan perbaikan," ujar Basuki.
ADVERTISEMENT
Dilakukan Basuki, tim recovery berupaya secepatnya untuk melakukan penormalan sistem kelistrikan, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali pulih.
"Hingga pukul 21.00 WITA malam, sebanyak 223 Gardu Distribusi berhasil dinormalkan sehingga 24.753 pelanggan sudah dapat kembali menikmati listrik. Dan kami tim tetap terus melakukan penormalan," ujar Basuki.
Lanjut dijelaskan, upaya penormalan langsung dilakukan oleh PLN dengan SOP pengalihan beban untuk meminimalisir luasnya daerah terdampak, salah satunya dengan melakukan manuver memberikan pembebanan pada GI yang terganggu secara bertahap.
"PLN mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan terhentinya aliran listrik sementara, dan terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik demi pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata Basuki.
"Masyarakat juga dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui Contact center PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial di PLN 123, Twitter di @pln_123, instagram @pln123_official, email di [email protected], atau melalui aplikasi one-stop service PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja dan dimana saja," kata Basuki kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita