Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi, Ini Imbauan PLN Terkait Bahaya Listrik

Konten Media Partner
25 November 2022 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN memadamkan aliran listrik saat kondisi banjir melanda wilayah pemukiman warga.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN memadamkan aliran listrik saat kondisi banjir melanda wilayah pemukiman warga.
ADVERTISEMENT
MANADO - Ancaman cuaca ekstrem diprediksi masih bisa terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) hingga beberapa hari ke depan. BMKG mengatakan sesuai dengan monitoring yang dilakukan, potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang mengancam saat terjadi cuaca ekstrem adalah bahaya listrik. Bahaya listrik bisa berupa sengatan aliran listrik maupun hal lain yang bisa mengakibatkan fatal untuk orang yang terdampak.
Untuk itu, PT PLN (Persero) juga telah memitigasi dampak bencana tersebut agar terhindari dari bahaya listrik.
Manager Humas dan TJSL, PLN UID Suluttenggo, Marthen Salmon menyebutkan demi keselamatan masyarakat, saat ada potensi bahaya terutama jika ada dampak cuaca ekstrem seperti banjir, listrik akan segera dipadamkan oleh PLN.
Pemadaman listrik juga akan cepat dilakukan jika memang ada rumah warga atau aset PLN seperti gardu distribusi maupun induk terendam banjir.
"Hal ini perlu dilakukan secepat mungkin, karena keamanan dan keselamatan masyarakat atau pelanggan merupakan hal yang paling utama bagi PLN," ujar Marthen.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan Marthen, jika terjadi banjir di tempat tinggal masyarakat, sebaiknya Meter Circuit Breaker (MCB) atau meteran listrik segera dimatikan agar tak ada lagi listrik yang mengalir.
"Intinya kita perlu jaga keselamatan kita terlebih dahulu. Dengan mematikan meteran listrik atau MCB, tentunya aliran listrik akan terhenti dan dan potensi untuk tersengat menjadi lebih kecil. Ini perlu karena air merupakan pengantar listrik yang cepat," kata Marthen.
"Ini penting diingat untuk keselamatan kita bersama," ujar Marthen kembali.
Sementara itu, Kota Manado pada Jumat (25/12) hari ini kembali diguyur hujan deras. Hujan mulai turun sejak pukul 11.30 WITA.
manadobacirita