Curhat Nasdem: Kami Dikhianati Karena Perwal Soal Gaji Dewan

Konten Media Partner
9 Oktober 2019 22:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fraksi Nasdem di DPRD Kota Manado saat memberikan keterangan terkait ricuh di rapat paripurna
zoom-in-whitePerbesar
Fraksi Nasdem di DPRD Kota Manado saat memberikan keterangan terkait ricuh di rapat paripurna
ADVERTISEMENT
Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Manado, angkat bicara terkait dengan insiden mendorong meja hingga terjatuh, saat rapat paripurna pengesahan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD yang berlangsung Selasa (8/10) tengah malam.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi Nasdem, Frederik Tangkau mengungkapkan, aksi tersebut merupakan puncak kekesalan dirinya dan teman-teman lainnya, yang selalu dihalang-halangi untuk berbicara saat rapat paripurna berlangsung.
"Sebenarnya apapun hasil yang terjadi pada pemilihan alat kelengkapan dewan, kami dari Nasdem termasuk Perindo yang bergabung di dalamnya, sudah legowo. Tapi, yang membuat kami kecewa adalah kesempatan kami untuk bicara selalu dihalangi," tutur Tangaku.
Lanjut menurut Tangkau, terkait dengan persoalan tak bisanya Nasdem meraih satupun jatah pimpinan Alat Kelengkapan, diduga disebabkan kekecewaan para anggota dewan non Fraksi Nasdem, atas keluarnya Peraturan Wali Kota, terkait dengan penyesuaian gaji legislator Manado.
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut adalah Ketua Partai Nasdem Kota Manado.
Dikatakan Tangkau, dalam peraturan tersebut, gaji DPRD Kota Manado tak sesuai dengan keinginan para legislator dan cenderung mengalami penurunan dari periode sebelumnya. Menurut Tangkau, karena kecewa dengan keputusan Wali Kota Manado yang juga Ketua Partai Nasdem tersebut, akhirnya lobi politik di awal kemudian diabaikan.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya para anggota DPRD Kota Manado itu bersyukur Wali Kota dari awal ingin berjalan sesuai aturan, sehingga tidak ada lagi tuntutan ganti rugi di kemudian hari. Apalagi, peraturan wali kota yang turun sudah merupakan hasil rekomendasi dari BPK," tutur Tangkau.
Sementara, Yanti Kumendong, anggota Fraksi Nasdem lainnya menyebutkan jika kondisi ini, justru membuat perseden buruk di mata masyarakat. Pasalnya, masyarakat akan menilai jika DPRD lebih mementingkan gaji mereka dibandingkan kebersamaan untuk menciptakan Kota Manado lebih baik.
"Selama ini selalu digaungkan bagaimana kebersamaan itu terjalin. Tapi, belum apa-apa sudah seperti ini. Saya hanya berharap, kita masih tetap bisa bersama-sama memperjuangkan aspirasi rakyat," tutur Kumendong kembali.
anes tumengkol