Dampak Corona di Sulut: 1.275 Karyawan Kena PHK dan 2.576 Dirumahkan Tanpa Gaji

Konten Media Partner
6 April 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pusat perbelanjaan di Kota Manado yang sepi gara-gara adanya virus corona
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pusat perbelanjaan di Kota Manado yang sepi gara-gara adanya virus corona
ADVERTISEMENT
Dampak adanya virus corona kian terasa di Sulawesi Utara. Tercatat, sudah ada 262 perusahaan yang melaporkan terpaksa menutup operasional mereka karena terdampak virus penyebab penyakit COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
Penutupan perusahaan ini juga berdampak pada tenaga kerja mereka. Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, tercatat sudah ada 1.275 karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selain itu, sebanyak 2.576 karyawan dirumahkan tanpa ada gaji, sembari menunggu kondisi pulih.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Erny Tumundo menyebutkan data-data tersebut bisa saja bertambah, karena belum semua perusahaan yang terdata melaporkan kondisi terbaru.
"Untuk pendataan karyawan dan perusahaan terdampak corona, pihak kami masih berdasarkan laporan perusahaan dan juga teman-teman perangkat daerah," tutur Tumundo.
Sekadar diinformasikan, seluruh sektor perekonomian di Sulawesi Utara benar-benar terdampak virus SARS-COV-2 ini. Awalnya para pengusaha di bidang pariwisata yang terdampak, karena sepinya kunjungan wisawatan. Apalagi, Sulawesi Utara selama ini dikenal sebagai destinasi wisatawan asal China, yang merupakan tempat pertama virus ini menyebar.
ADVERTISEMENT
Usai menghantam sektor pariwisata, perlahan dampak corona menyasar usaha lain. Bahkan, beberapa mal besar di Kota Manado, telah menutup operasional mereka sejak pertengahan bulan Maret dan kini telah diperpanjang hingga akhir April.
muid djalal/manadobacirita
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!