Deteksi Dini Virus Korona, Bandara Sam Ratulangi Gunakan Thermoscan

Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Dua Manado mengoperasikan Alat Thermoscan di pintu kedatangan Internasional di Bandara Sam Ratulangi (foto: istimewa)

Pihak Angkasa Pura I Bandar Udara Sam Ratulangi melakukan gerak cepat untuk mengantisipasi masuknya Virus Korona ke Kota Manado, lewat jalur penerbangan. Bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Dua Manado, kini seluruh penumpang dari kedatangan Internasional, harus melewati Thermoscan terlebih dahulu.

GM Angkasa Pura I Bandar Udara Sam Ratulangi, Minggus Gandeguai kepada manadobacirita mengungkapkan, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal mengantisipasi masuknya virus yang mulai merebak dari negeri China ini.

"Jadi semua penumpang terutama yang datang dari penerbangan Internasional, wajib melewati Thermoscan. Itu diperiksa satu persatu penumpangnya. Kita antisipasi," kata Gandeguai, Rabu (22/1).

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Dua Manado, Yohanis Patari mengatakan, alat Thermoscan yang digunakan, nantinya berfungsi untuk mengecek suhu tubuh penumpang, agar mengetahui apakah ada penyakit berbahaya seperti Korona di penumpang yang datang.

Antisipasi ini menurut Patari harus dilakukan dengan cepat, karena saat ini Kota Manado, Sulawesi Utara, tengah menjadi destinasi wisatawan asal China, yang justru merupakan negara yang pertama kali virus Korona berkembang.

"Kita harus identifikasi dini, apakah ada wisatawan asal China atau dari luar negeri yang terjangkit penyakit pernafasan ini," tutur Patari.

"Kami sendiri terus melakukan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura, terkait penanganan ini. Selain wisatawan, kami juga memeriksa petugas Bandara, agar tidak ada yang terjangkiti," kata Patari kembali.

manadobacirita