Dinas Kominfo Sitaro: Kerusakan Kabel Serat Optik Bawah Laut Segera Diperbaiki

lustrasi fiber optik. Foto: Shutter Stock

SITARO - Adanya patahan lempeng bumi arah selatan pulau Sangihe atau di kilometer 43 yang terhubung dengan gempa Mindanao (Filipina) pada 29 September lalu, ternyata berdampak pada kembali putusnya kabel serat optik bawah laut, yang berpengaruh pada jaringan telekomunikasi dan internet di sejumlah daerah.

Salah satu daerah yang terdampak adalah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), di mana kondisi internet maupun selular, khususnya di Kepulauan Siau belum pulih secara normal.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gandawari L Mulalinda, mengatakan putusnya kabel bawah laut itu sangat mempengaruhi akses telekomunikasi, sehingga perlu perbaikan secepat mungkin.

Menurutnya, pihak operator telekomunikasi sebenarnya telah berupaya melakukan back up layanan jaringan internet melalui fasilitas radio. Namun, cakupannya tidak signifikan guna meningkatkan kualitas layanan jaringan internet.

"Akibatnya banyak keluhan dari masyarakat selaku konsumen terkait dengan gangguan yang terjadi akibat putusnya kabel fiber optik ini," katanya.

Sementara itu, Gandawari mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI), Senin (25/10) kemarin, di mana diperoleh informasi jika perusahaan itu telah memberangkatkan kapal yang akan melakukan perbaikan kerusakan kabel di kilometer 43 tersebut.

"Jika, kondisi alam memungkinkan, maka proses pekerjaan akan mulai berlangsung Selasa (26/10) hari ini. Kapal perbaikan sudah berlayar dari Pelabuhan Bitung," kata Gandawari.

Adanya kepastian perbaikan itu, Gandawari mengaku telah memberi harapan masyarakat tentang kepastian kembali pulihnya kualitas layanan jaringan internet yang ada. Oleh karena itu, Diskominfo Sitaro mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan bersama-sama mendoakan agar pelaksanaan pekerjaan perbaikan jaringan serat optik bawah laut ini dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil.

"Masyarakat diminta bersabar dan mendoakan agar perbaikan bisa segera dilaksanakan, sehingga kualitas layanan jaringan internet di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro dapat pulih kembali, bahkan semakin baik kualitasnya," ujarnya kembali.

franky salindeho