Dinas Pendidikan Ingatkan Sekolah Favorit tak Tambah Kuota Siswa

Konten Media Partner
27 Juni 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Grace Punuh (kedua dari kanan) saat mengunjungi SMK Negeri 2 Manado, salah satu sekolah yang menjadi favorit tujuan siswa dalam PPDB 2019 (foto: ilona)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Grace Punuh (kedua dari kanan) saat mengunjungi SMK Negeri 2 Manado, salah satu sekolah yang menjadi favorit tujuan siswa dalam PPDB 2019 (foto: ilona)
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Grace Punuh, mewanti-wanti sejumlah sekolah yang masih menjadi favorit tujuan calon siswa baru, untuk tidak memberlakukan kebijakan menambah jumlah kuota kemampuan sekolah.
ADVERTISEMENT
Sekolah-sekolah tersebut, menurut Punuh harus tegas untuk menolak calon siswa yang berada di luar jangkauan jarak yang ditentukan oleh sistem zonasi sekolah yang kini telah diberlakukan secara nasional.
Dijelaskannya, untuk Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB itu, diberlakukan sistem 80 persen berdasarkan zonasi, 15 persen prestasi dan 5 persen jalur perpindahan orang tua.
"Jangan lagi keluar dari pakem itu. Atau malah sengaja tambah kuota. Kalau kuota sekolah 500 ya harus itu jangan jadi 700. Dan itu akan kami tindak," kata Punuh, Kamis (27/6).
Terkait dengan persoalan jumlah siswa mendaftar di SMA Negeri 6 Manado, Punuh mengaku jika seharusnya sistem zonasi bisa membantu penambahan jumlah siswa di sekolah tersebut. Dikatakannya, calon siswa yang tidak lulus lewat sistem zonasi di sekolah lain, akan otomatis teralih ke sekolah yang sedikit pendaftar.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita pantau lagi," kata Punuh.
Sementara, Kepala SMA Negeri 6 Manado, Sammy Prang sangat berharap ada pemerataan zonasi yang bisa membantu bertambahnya siswa di sekolah yang ada di Kelurahan Taas Lingkungan 1 Kecamatan Tikala tersebut.
"Kami sangat berharap pemerataan pada sistem zonasi, karena sampai hari ketiga, masih lima orang dan belum ada ketambahan pendaftar," kata Prang kembali.
ilona esterina