Dinas Pendidikan Minut Akui SD Kecil Warukapas 'Fiktif'

Konten Media Partner
29 September 2021 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan pejabat esselon III dan IV serta Kepala Sekolah di Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan pejabat esselon III dan IV serta Kepala Sekolah di Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
ADVERTISEMENT
MINUT - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Olfy Kalengkongan, membenarkan jika tidak ada sekolah dasar bernama SD Kecil Warukapas di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dirinya mengatakan jika dalam data milik Dinas Pendidikan, tidak muncul nama SD Kecil Warukapas. Hal ini juga telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dulunya BKD, agar segera direvisi jabatan untuk kepala SD Kecil Warukapas.
"Sudah dikoordinasikan dengan BKPP, dan akan ditelaah dan direvisi. SD Kecil Warukapas itu tidak ada, tidak ada data di kami. Di posting anggaran juga nda (tidak) ada itu," ujar Olfy, Rabu (29/9).
Olfy menambahkan, pihaknya juga telah melakukan telaah dinas, untuk mengetahui apakah ada anggaran yang diberikan untuk sekolah 'fiktif' tersebut. Namun, karena di data tidak tercantum, maka pihaknya yakin tidak ada anggaran yang disalurkan untuk sekolah 'fiktif' tersebut.
"Nanti selanjutnya koordinasi saja dengan BKPP, karena yang lebih berkompeten menjawab itu adalah mereka. Kami (Dinas Pendidikan), sudah masukan telaah di mana sesuai dengan hasil, tidak ada sekolah itu," ujar Olfy kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, Seorang guru di Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut, mengaku dilantik sebagai kepala sekolah (kepsek) SD fiktif, Senin (27/9) malam lalu.
Kisah ini kemudian menjadi viral, setelah akun Azam Alfairzi Wonggo (19) mengunggahnya di Instagram, pada Selasa (28/9). Dalam postingan itu, Azam men-tag sejumlah tokoh, di antaranya adalah Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Azam mengatakan ibunya yang berinisial RDBA diminta untuk datang ke JG Center, Senin (27/9) sekitar pukul 22.00 WITA, untuk menghadiri acara pelantikan. Ia diminta untuk memakai seragam lengkap beserta atribut.
"Ketika nama ibu saya dipanggil, diberitahukan bahwa sekolah yang akan ditempati yaitu SD Negeri Kecil Warukapas. Pada saat yang bersamaan, ibu saya heran dengan nama sekolah tersebut, karena sangat asing," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
manadobacirita