Dinkes Manado Belum Temukan Adanya Gejala Hepatitis Akut Pada Anak

Ilustrasi Hepatitis

MANADO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado belum mendeteksi adanya gejala Hepatitis Akut Pada Anak maupun yang menyerang warga di ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini.

Namun demikian, menurut Kepala Dinkes Kota Manado, dr Steaven Dandel, sempat ada beberapa bayi baru lahir yang dicurigai terserang Hepatitis Akut. Akan tetapi, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hal tersebut hanyalah pembawaan.

“Bayi kuning adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan umumnya tidak berbahaya. Istilah medis untuk kondisi ini adalah ikterik neonatorum,” kata Dandel.

Dandel menambahkan, masyarakat memang harus waspada dengan penyakit hepatitis akut ini. Tapi, hal ini juga jangan sampai membuat masyarakat panik dan mencurigai semua bayi yang lahir sudah terserang penyakit yang oleh WHO disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) ini.

“Biasa ada bayi habis melahirkan kulitnya skuning, Cuma lantaran sudah heboh-hebohnya tentang hepatitis akut, jadinya semua sudah curiga kesitu. Padahal setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bukan atau belum dipastikan hepatitis akut," katanya.

Sementara itu, sesuai yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat, karena penyebabnya belum diketahui, Dandel mengimbau kepada masyarakat agar mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat secara paripurna.

"Karena penjangkitan dari virus ini banyak lewat makanan, jadi harus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sesering mungkin. Kemudian mengkonsumsi makanan yang sudah terbukti kebersihannya," kata Dandel kembali.

Febry kodongan