DPRD Bolmut Minta Pemda Gelar Razia Kesehatan di Jalan Perbatasan, Cegah Corona

Konten Media Partner
23 Maret 2020 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun di Rumah Sakit Siloam, Manado, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun di Rumah Sakit Siloam, Manado, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), meminta kepada Pemerintah Kabupaten serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, untuk memperketat daerah perbatasan antara daerah ini dengan Provinsi Gorontalo, terkait dengan pengendalian wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
Menurut anggota DPRD, Suriansyah Korompot, jika diperlukan, seluruh penumpang kendaraan yang melintas di wilayah perbatasan tersebut, harus dilakukan tes seperti yang dilakukan di Bandar Udara.
"Jangan terfokus saja di Bandara, sementara lewat jalur darat juga banyak yang datang dan bepergian. Harusnya juga dilakukan pengecekan di jalur-jalur perbatasan. Seperti di Kabupaten Bolmut ini, yang merupakan daerah berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo," kata Korompot.
Menurut Korompot, selain sebagai penghubung dua provinsi, Bolmut juga adalah jalur lintasan Trans Sulawesi, sehingga kedatangan orang dari daerah-daerah lain di Sulawesi juga sangat banyak dan tentunya menimbulkan kekhawatiran jika tidak ada tes yang dilakukan.
Menurutnya, pemerintah daerah harus menugaskan dinas kesehatan didampingi TNI maupun Polri, agar melakukan tes kesehatan di daerah perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Setiap orang yang masuk harus diperiksa di perbatasan. Ini tidak boleh dilupakan karena pasti mereka akan singgah di toko-toko atau ATM dan warung makan," kata Korompot.
Sementara, Anggota DPRD Bolmut dari Partai Gerindra, Budi Setiawan Kohongia menyebutkan pemeriksaan bisa menggunakan alat seperti Rapid Test atau hanya menggunakan alat sederhana seperti thermogun untuk mengukur suhu tubuh.
"Langkah ini memang baiknya dilaksanakan, karena sesuai dengan SOP dari WHO. Sekecil apapun usaha kita harus dilakukan, agar kita benar-benar mengantisipasinya," ujar Aris sapaan akrabnya.
Namun demikian, Aris juga menyarankan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, agar tidak terjadi double pemeriksaan dalam satu perbatasan.
"Baiknya kerja sama juga dengan kabupaten Gorontalo Utara dan Bolaang mongondow. Ini demi kebaikan kita bersama," kata Aris kembali.
ADVERTISEMENT
M Rifai/manadobacirita