Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
DPRD Manado Gelar RDP, Temukan Penyebab Banjir di Perumahan Welong Paal II
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kunjungan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat yang dilaksanakan Senin (22/2) kemarin, di mana ditemukan jika banjir yang terjadi di perumahan welong, lebih disebabkan oleh kiriman air dari sejumlah pembangunan di wilayah ring road.
"Ternyata semua pembuangan air menuju di perumahan Welong. Mulai dari Grenhill Residen, Malendeng Residen, grup PT SMA, dan beberapa pembangunan lainnya," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Manado, Boby Daud.
Dikatakan Boby, solusi jangka pendek agar persoalan banjir di Perumahan Welong selesai, harusnya ada pengalihan saluran air yang saat ini semuanya mengarah ke perumahan tersebut. Akibatnya, ketika hujan turun, daerah perumahan welong yang berada lebih di bawah dari ring road, harus menerima kiriman air yang sangat banyak dan menimbulkan banjir.
"Kita harus mencari solusi bersama, karena warga di perumahan welong kini harus was-was, karena setiap hujan turun, pasti mereka mendapatkan kiriman air yang akibatnya terus terjadi genangan air," kata Boby.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kepala Dinas PUPR Manado, Roy Mamahit mengatakan, fenomena banjir yang terjadi diakuinya karena kurangnya pengawasan serta koordinasi dari semua pihak.
"Banyak perumahan yang ada, belum ada izin namun sudah membangun. Artinya sudah banyak gunung di cutting sehingga banyak daerah resapan air hilang. Inilah yang saya sebut kurangnya pengawasan serta koordinasi. Kami larang, ternyata dari lain yang kasih izin," ujar Mamahit.
Sekadar diinformasikan, Perumahan Welong yang ada di Malendeng, Kecamatan Paal II, menjadi daerah dengan dampak terparah dari banjir Manado yang terjadi selama tiga minggu berturut-turut pada bulan Januari 2021 lalu.
Tak hanya banjir, hantaman lumpur juga mengakibatkan kerugian besar untuk warga yang tinggal di daerah tersebut.
anes tumengkol