DPRD Sulut Minta Pedagang Takjil Tak Gunakan Bahan Berbahaya

Jajanan di pasar ramadhan

MANADO - Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Mohammad Wongso mengingatkan kepada para pedagang takjil selama bulan Ramadhan di Kota Manado dan sekitarnya untuk tetap memperhatikan higienis dan kualitas produk yang dijual.

Menurut politisi Partai NasDem ini, produk yang dijual harus mengutamakan kebersihan dan memperhatikan gizi, serta tidak menggunakan bahan-bahan aditif berbahaya, baik zat pewarna maupun zat pengawet makanan yang tidak diperkenankan.

"Ini penting diingatkan, karena jangan sampai konsumen yang memakannya malah terjadi apa-apa dan dirugikan. Kebersihan tempat jualan juga harus diperhatikan," ujar Wongso.

Wongso juga meminta agar pemerintah maupun BPOM untuk bisa melakukan pemeriksaan bahan-bahan yang digunakan pada produk takjil yang dijual saat ini. Pasalnya menurut Wongso, yang bisa menyatakan produk itu aman dan tidak berbahaya adalah institusi tersebut.

"Jika perlu BPOM melakukan inspeksi dan pemeriksaan di semua lokasi penjualan. Hal ini hanya untuk mencegah ada pedagang yang menggunakan bahan-bahan yang bisa berpengaruh tidak baik untuk kesehatan yang mengkonsumsinya," kata Wongso.

"Jangan sampai karena permintaan banyak, pedagang menggunakan bahan tak baik. Pemeriksaan perlu dilakukan secepatnya agar jangan telanjur dikonsumsi oleh banyak masyarakat," ujarnya lagi.

manadobacirita