Erupsi Gunung Karangetang Masih Terjadi, Guguran Lava Pijar Tetap Ada

Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro.

SITARO - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), hingga kini masih terus mengalami erupsi efusif. Ini ditandai dengan masih adanya aktivitas guguran lava pijar dari salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia itu.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah, pada periode pengamatan Rabu (22/2), pukul 06.00-12.00 Wita, disebutkan aktivitas guguran lava ini masih tinggi dan ditandai dengan kepulan asap putih keabuan dan kecoklatan tipis sampai agak tebal yang memanjang di aliran guguran lava.

Koordinator Pos PGA Karangetang, Yudia Pramana Tatipang menjelaskan, aktivitas kawah dua adalah asap putih tipis sampai sedang, tekanan asap sedang tinggi lk 50 meter. Dan guguran lava dari puncak kawah utama ke kali Batuawang dan kali Kahetang berjarak lk 750 sampai 1500 meter.

Sedangkan guguran lava ke kali Batang lk 750 sampai 1800 m, kali Timbelang dan Beha Barat dengan lk 750 sampai 1500 meter.

Diingatkan oleh Yudia, pada musim hujan seperti saat ini, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak gunung juga harus waspada akan ancaman bencana sekunder berupa luncuran aliran lahar hujan.

Sementara itu, dengan kondisi tersebut, Yudia kembali mengingatkan warga agar tidak melakukan aktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah Utama serta 3.5 km pada sektor selatan dan tenggara.

Namun demikian, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi gunung.

"Masyarakat cukup mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro," katanya lagi.

franky salindeho