Erupsi Gunung Ruang, RSUD Tagulandang Tetap Beroperasi

Konten Media Partner
19 April 2024 9:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh (baju putih) memimpin rapat koordinasi terkait dengan penanganan usai erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Tagulandang.
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh (baju putih) memimpin rapat koordinasi terkait dengan penanganan usai erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Tagulandang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Pemerintah Kabupaten Sitaro memastikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tagulandang yang berada di Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang, tetap memberikan pelayanan usai erupsi Gunung Ruang pada Rabu (17/4) malam.
ADVERTISEMENT
Walaupun ikut terdampak hujan batu dan pasir saat erupsi Gunung Ruang, para petugas di RSUD Tagulandang, tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh. Menurutnya, pelayanan kesehatan itu tetap penting, karena menyangkut banyak masyarakat.
Diakui Joi, ada beberapa ruang rumah sakit yang terkena dampak erupsi. Tapi, para petugas di RSUD Tagulandang memanfaatkan ruangan yang tidak terdampak, di mana ruangan itu yang kemudian dipakai untuk melayani para pasien.
"Kami berusaha tetap bekerja dan melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," ujar Joi.
Namun demikian, Joi juga mengaku jika terpaksa menghentikan kegiatan operasional Puskesmas Tagulandang, karena melihat kondisi bangunan yang sangat terdampak lontaran batu pijar sehingga atap puskesmas rusak.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat memang tak bisa lagi. Makanya kita tutup sementara dan akan lakukan perbaikan terlebih dahulu Puskesmas Tagulandang," kata Joi kembali.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tagulandang, Faisal B Endah, mengatakan jika pasien dari Puskesmas Tagulandang sudah dialihkan ke RSUD Tagulandang. Faisal memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih tetap jalan.
"Seperti saat ini saya ditugaskan melakukan pelayanan kesehatan di Desa Lesah Rende untuk warga yang mengungsi dari Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente," ujar Faisal.
franky salindeho