Festival Cap Go Meh di Manado Kembali Digelar Usai Absen 2 Tahun

Konten Media Partner
3 Februari 2023 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan salah satu tangsin atau tatung saat Festival Cap Go Meh Kota Manado di tahun 2019 lalu.
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan salah satu tangsin atau tatung saat Festival Cap Go Meh Kota Manado di tahun 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kabar baik untuk seluruh warga maupun dunia pariwisata di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Festival Cap Go Meh akan kembali dilaksanakan di Manado usai absen selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Festival Cap Go Meh ini akan kembali digelar di jalan raya pada Minggu (5/2), dengan rute yang biasa dilalui pada tahun-tahun sebelumnya.
Klenteng yang akan ikut berpartisipasi adalah Kwan Seng Ta Tie, Hok Tek Ceng Sin, Istana Agung Tua, Altar Agung, Seng Kong Bio dan Lo Tjia Miao. Klenteng Ban Hin Kiong yang merupakan klenteng tertua di Manado tak ikut karena belum mendapat restu menggelar Cap Go Meh di jalan raya.
"Tahun ini diikuti oleh tujuh tempat ibadah Tridharma dengan juga Tang Sin (Tatung) sebanyak sembilan orang," kata Ketua Pelaksana Perwakilan PTITD Kota Manado, Ridwan Sanyoto.
Dikatakan Ridwan, keputusan menggelar perayaan Cap Go Meh di jalan raya setelah adanya pencabutan kebijakan PPKM. Selain itu, pihaknya juga telah mengantongi izin dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, perayaan Cap Go Meh ini sendiri juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Manado, di mana nantinya dalam kegiatan itu akan ada beberapa aksi ritual dan non ritual. Khusus untuk non ritual akan ditangani oleh Pemerintah Kota Manado.
Perayaan Cap Go Meh sendiri adalah tradisi warga Tionghoa di 14 hari usai Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh nantinya akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi, seperti atraksi barongsai, naga, hingga tang sin atau tatung.
Tang sin ini merupakan atraksi Dewa yang turun ke bumi dan meminjam raga manusia, dan diyakini untuk menolak bala, atau mengusir kesialan. Biasanya para tang sin ini akan memperlihatkan atraksi ekstrem seperti menusuk benda tajam ke wajah maupun menggunakan pedang.
ADVERTISEMENT
manadobacirita