Foto: Kabupaten Minahasa Tenggara Pascabencana Banjir Bandang
ADVERTISEMENT
RATAHAN - Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) diterjang banjir bandang , Senin (20/9). Sebanyak 42 bangunan terdampak, di mana ada satu warga yang dinyatakan hilang akibat banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Abuang.
ADVERTISEMENT
"Jalan disini sudah hampir tujuh tahun tidak pernah dibikin, padahal itu berstatus jalan nasional. Begitu juga dengan jembatan yang sudah berusia 60 tahun tapi tak diperhatikan. Sudah diusulkan, tapi belum digubris," kata James.
Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut), Erik Aldrin Singarimbun, mengatakan jika dirinya sudah meminta penyedia jasa yang menjadi rekanan BPJN, untuk memobilisasi alat berat dalam penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Mitra.
"Sudah dilaksanakan penanganan secepat mungkin," kata Erik.
Terkait dengan keluhan Bupati Mitra, Erik mengaku pihaknya tentu akan melakukan evaluasi terkait keluhan tersebut. Namun, dirinya mengaku selama dua tahun terakhir, pihaknya memang masih melakukan pemeliharaan karena adanya kondisi pandemi COVID-19.
"Kemampuan fiskal APBN masih terbatas. Tapi kita akan coba evaluasi," ujarnya kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan