Foto: Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir Manado

Konten Media Partner
14 Februari 2021 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala bergotong royong membersihkan saluran drainase dari sampah dan endapan lumpur sisa banjir Manado
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala bergotong royong membersihkan saluran drainase dari sampah dan endapan lumpur sisa banjir Manado
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Warga di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, bergotong royong untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir Manado yang terjadi pada tiga pekan berturut-turut di bulan Januari 2021 lalu. Terekam dalam foto, warga di seluruh lingkungan di Kelurahan Taas ikut dalam kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Warga membersihkan aliran sungai dan juga saluran drainase yang sudah terjadi pendangkalan, akibat adanya sendimen lumpur. Pendangkalan ini sendiri yang mengakibatkan air cepat meluap hingga ke rumah warga, karena tak mampu lagi menampung air akibat hujan deras yang turun.
Warga mengangkat lumpur di aliran sungai yang menyebabkan terjadinya pendangkalan
"Pemerintah dan juga masyarakat ikut bergotong royong, agar aliran sungai maupun saluran drainase tidak ada lagi endapan lumpur yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan. Jika seluruh endapan itu sudah terangkat, air tidak akan cepat meluap ke rumah warga," kata Camat Tikala, Argo Sangkay.
Saluran drainase di Kelurahan Taas yang sudah ditutupi lumpur sisa banjir dibersihkan oleh warga
Sementara, Kepala Lingkungan Satu Kelurahan Taas, Benny Pelealu menyebutkan, kegiatan ini diharapkan akan meminimalisir terjadinya banjir ketika hujan deras turun. Menurutnya, sendimentasi di aliran sungai dan drainase adalah penyebab utama dari terjadinya banjir di daerah tersebut.
Saluran drainase di belakangan rumah warga juga ikut dibersihkan dari sisa-sisa sampah dan lumpur yang disebabkan oleh banjir
Menurut Pelealu, warga juga mendukung kegiatan gotong royong ini, karena tidak bisa dipungkiri lagi jika endapan lumpur yang ada, mengakibatkan cepatnya air naik hingga ke pemukiman warga.
ADVERTISEMENT
"Kerjasama untuk membersihkan wilayah kami memang perlu. Apalagi, peringatan dari BMKG jika cuaca ekstrem dalam hal ini curah hujan masih akan tinggi di beberapa waktu ke depan," tutur Pelealu.
manadobacirita