Gedung Monumental Henky-Eddy, Tanda Kejayaan Bridge Sulut Dipugar

Konten Media Partner
29 Agustus 2019 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bridge Center Henky Lasut-Eddy Manoppo yang ada di Kota Manado, kembali dipugar oleh Ketua GABSI Sulut terpilih, Joune Ganda
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bridge Center Henky Lasut-Eddy Manoppo yang ada di Kota Manado, kembali dipugar oleh Ketua GABSI Sulut terpilih, Joune Ganda
ADVERTISEMENT
Gedung monumental Bridge Center Henky Lasut-Eddy Manoppo, yang di bangun sebagai tanda hormat dari Pemerintah pusat atas prestasi legenda hidup Bridge Indonesia, Henky Lasut dan Eddy Manopo yang mampu menjadi juara dunia, mulai Kamis (29/8) hari ini mulai dipugar kembali.
ADVERTISEMENT
Gedung yang terletak di kompleks bagian belakang Stadion Klabat, Manado ini, memang sudah tidak terurus lagi di beberapa bagian. Walaupun masih sering digunakan, tetapi kondisi bangunan tersebut memang bisa dikatakan sedikit memprihatinkan.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulawesi Utara (Sulut), Joune Ganda, menyebutkan jika pemugaran gedung tersebut, memang masuk sebagai program urgent pasca dirinya dilantik sebagai Ketua GABSI baru-baru ini.
"Gedung Bridge Center Henky-Eddy ini justru merupakan monumen yang harus dirawat, karena ini adalah bentuk penghargaan kepada Sulawesi Utara, kepada Bridge dan tentunya kepada pak Hengky Lasut dan pak Eddy Lasut, yang mampu mengharumkan Indonesia di kancah dunia," kata Ganda, Kamis (29/8).
Ganda menyebutkan, dengan kembali dipugarnya gedung monumental tersebut, akan ada semangat baru dan muncul lagi atlet-atlet baru berprestasi dari gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin pengembangan Bridge yang merupakan olahraga favorit dan prestasi di Sulawesi Utara bisa terus melahirkan atlet-atlet berprestasi lainnya," kata Ganda kembali.
Sementara, pemugaran gedung tersebut diantaranya perbaikan atap, perbaikan plafon, perbaikan toilet, dan pengecatan ulang gedung.
Sejumlah pengurus GABSI Sulut sendiri menyebutkan, Ketua Umum GABSI, Joune Ganda menggunakan uang pribadinya untuk melakukan pemugaran tersebut.
oktavian mundung