Gempa 5,2 M Guncang Pulau Siau, Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi gempa

Gempa tektonik berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Selasa siang (7/8).

Informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 11.51.19 WITA, dengan lokasi wilayah laut sebelah tenggara Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Awalnya BMKG merilis kekuatan gempa sebesar 5,3 magnitudo, yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi 5,2 magnitudo. Sementara, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,18 LU dan 126,46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 kilometer arah Tenggara Kota Ondong, Kabupaten Kepulauan Sitaro dengan kedalaman 52 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi kerak bumi pada lempeng Laut Maluku," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl. Seis, M.Sc.

Menurut Triyono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi akibat deformasi kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku dengan mekanisme pergerakan struktur sesar naik (thrust fault).

Ia menyebutkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Bitung dan Siau pada skala II-III MMI (getaran dirasakan di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), sedangkan Manado pada skala II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda yang digantung bergoyang).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” sebutnya.

franky salindeho