Gerakan Bersih Laut dan Pantai Sukses Diselenggarakan Kota Bitung

Konten Media Partner
12 September 2019 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, didampingi GM TPB Ayub Rizal, Kepala KSOP Kelas II Bitung Mursidi serta seluruh stakeholder terkait saat melakukan teleconference bersama Menteri perhubungan RI Budi Karya Sumadi Kamis (12/9), usai gerakan bersih laut dan pantai
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, didampingi GM TPB Ayub Rizal, Kepala KSOP Kelas II Bitung Mursidi serta seluruh stakeholder terkait saat melakukan teleconference bersama Menteri perhubungan RI Budi Karya Sumadi Kamis (12/9), usai gerakan bersih laut dan pantai
ADVERTISEMENT
Gerakan bersih laut dan pantai sukses dilaksanakan di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (12/9) di Pelabuhan Samudera, Terminal Peti Kemas Bitung (TPB) dan sepanjang pesisir pantai Kota Cakalang. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari perhubungan nasional.
ADVERTISEMENT
Mendapat dukungan penuh PT Pelindo IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung dan jajaran Pemkot Bitung, kegiatan ini diikuti ratusan relawan dan memfokuskan bersih-bersih pantai dan laut di Kota Bitung.
Kepala KSOP Kelas II Bitung Mursidi mengatakan, kegiatan tersebut, dilakukan serentak pada 260 pelabuhan di seluruh Indonesia dan akan dicatat sebagai rekor Muri 2019.
Mursidi juga berterimakasih serta memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Saya berharap kegiatan ini dapat mengedukasi dan memberikan dampak positif, bagi seluruh warga Bitung, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Mursidi.
Sementara, GM Terminal Peti Kemas Bitung, Muhammad Ayub Rizal menjelaskan jika Indonesia, adalah negara kepulauan terbesar sekaligus menjadi penyumbang sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
"Mengingat berbahayanya sampah plastik bagi ekosistem laut, sudah merupakan tanggung jawab bersama untuk kita menjaga lingkungan, termasuk menjaga kebersihannya," kata Rizal.
Wali Kota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban, sendiri menyebut kegiatan bersih laut dan pantai yang diinisiasi Kemenhub, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan KSOP Bitung, adalah program yang memberikan dampak positif bagi Kota Cakalang.
"Ini juga sinkron dengan program yang telah dicanangkan Pemkot Bitung sejak 2016 silam, dengan tagline Bitung Go Green Less Plastic City," ujar Lomban.
Menurut Lomban, gerakan seperti ini, perlu disemarakan lagi, agar laut benar-benar bersih. Pasalnya, dengan demikian, dampak lain yang bisa terjadi adalah perekonomian yang baik, karena pelabuhan Bitung khususnya TPB merupakan pelabuhan internasional, yang menjadi cerminan Kota Cakalang sekaligus wilayah Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
"Selain itu kebersihan juga akan berpengaruh besar terhadap perkembangan pariwisata," ujar Lomban kembali.
DRP/manadobacirita