GP Ansor Ajak Warga Sulawesi Utara Doakan Korban Bom SriLanka

Konten Media Partner
22 April 2019 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang kerabat korban ledakan gereja St. Anthony dan gereja Kochchikade menangis di dekat kamar mayat polisi di Kolombo, Sri Lanka. Foto: REUTERS / Dinuka Liyanawatte
zoom-in-whitePerbesar
Seorang kerabat korban ledakan gereja St. Anthony dan gereja Kochchikade menangis di dekat kamar mayat polisi di Kolombo, Sri Lanka. Foto: REUTERS / Dinuka Liyanawatte
ADVERTISEMENT
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara (Sulut), Yusra Alhabsy mengajak seluruh warga Sulut untuk mendoakan seluruh korban bom di Srilanka, termasuk semua yang terdampak akan aksi teror tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mari kita doakan semua korban teror bom tersebut agar mereka mendapat yang terbaik di sisi Tuhan. Apalagi mereka dalam kondisi tengah beribadah paskah," kata Alhabsy, Senin (22/4).
Ketua GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy
Menurut Alhabsy, tindakan itu adalah perbuatan yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan ajaran agama manapun. Untuk itu, pihaknya mengutuk tindakan peledakan bom di gereja Srilanka.
"Kami juga mengajak kepada masyarakat Sulut untuk tidak terpancing dengan tragedi tersebut. Mari tetap kita jaga kebersaman di daerah ini," kata Alhabsy.
Sekadar diinformasikan, serangkaian serangan bom terjadi di Sri Lanka, Minggu (21/4). Bom meledak di sejumlah hotel dan gereja di Ibu Kota Kolombo.
Lebih dari 200 orang tewas dan ratusan orang lainnya luka-luka akibat serangan teror ini. Ironisnya, ledakan juga terjadi saat jemaat gereja tengah menghadiri kebaktian di Hari Paskah.
ADVERTISEMENT
isa anshar jusuf