GP Ansor: Sekolah yang Tak Pasang Lambang Negara dan Gelar Upacara Ada di Manado

Konten Media Partner
6 April 2021 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bendera Merah Putih sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Merah Putih sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
MANADO - Ketua GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy mengatakan jika sekolah yang tidak lagi melaksanakan upacara bendera termasuk memberikan hormat untuk bendera merah putih, serta tak memasang lambang Garuda Pancasila dan foto kepala negara, ada di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Alhabsy, sekolah tersebut adalah sekolah swasta yang beroperasi di Kota Manado, dengan siswa berasal dari seluruh wilayah di Sulawesi Utara dan juga beberapa daerah lain di Indonesia.
Namun demikian, Alhabsy mengatakan belum bisa memberikan identitas sekolah tersebut, mengingat saat ini akan sulit membuktikannya, mengingat tidak ada aktivitas sekolah karena masa pandemi COVID-19.
Alhabsy kemudian merinci jika temuan yang didapatkan oleh tim intelejen GP Ansor, sesaat sebelum pandemi COVID-19. Namun, saat akan melakukan investigasi lebih lanjut, ada kebijakan sekolah-sekolah ditutup karena telah terjadi pandemi COVID-19.
"Hal ini (kebijakan sekolah ditutup) yang membuat GP Ansor kesulitan mengakses lagi ke dalam sekolah, karena memang aktivitasnya tidak ada di dalam sekolah. Siswa-siswa tidak lagi masuk sekolah tapi hanya belajar daring. Padahal data-data sudah ada, kita tinggal melakukan inspeksi langsung," kata Alhabsy.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, GP Ansor akan berkoordinasi dengan Pemerintah untuk melakukan kunjungan tiba-tiba ke sekolah dimaksud, ketika seluruh aktivitas sekolah sudah berjalan normal kembali.
“Kalau saat ini kan masih libur. Belajar secara virtual. Kalau pergi sekarang, justru bisa saja mereka (sekolah) akan cepat-cepat memasang atribut negara yang jadi persoalan itu,” ujar Alhabsy yang juga Anggota DPRD Sulawesi Utara tersebut.
febry kodongan