news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Sulut Akui Ada Penumpang Pesawat Positif Corona Pakai Surat PCR Palsu

Konten Media Partner
15 Juli 2021 8:31 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
ADVERTISEMENT
MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, mengakui jika pihaknya telah menemukan adanya indikasi surat atau dokumen PCR palsu, yang digunakan oleh penumpang pesawat tujuan Manado. Hal ini menyebabkan terjadinya lonjakan kasus corona di Sulut pada bulan Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Olly, indikasi banyaknya surat PCR palsu ini, terlihat ketika awal-awal corona meningkat, setelah ditelusuri, ternyata 90 persen pasien corona memiliki riwayat sebagai pelaku perjalanan. Padahal, para penumpang ini membawa surat hasil tes PCR yang negatif.
"Awal-awal COVID-19 di Sulawesi Utara meningkat, setelah ditelusuri, itu baru datang dari luar daerah, padahal semua bawa surat (tes PCR negatif)," ujar Olly, saat membacakan sambutannya di Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT ke-398 Kota Manado.
Hal inilah yang menurut Olly, mendasari kebijakannya mengeluarkan Surat Edaran nomor 440/21.4893/Sekr-Dinkes, tentang Ketentuan Pemeriksaan Swab PCR dan Rapid Test Antigen bagi Pelaku Perjalanan di Sulawesi Utara. Alhasil, dari kebijakan tersebut, awalnya ditemukan 48 penumpang pesawat tujuan Manado positif corona.
ADVERTISEMENT
Tak sampai disitu, ternyata dari pengembangan lebih lanjut, sudah ada 109 orang penumpang pesawat dari luar daerah yang membawa surat PCR negatif, dinyatakan positif corona, setelah dilakukan rapid tes antigen ulang di Bandara Sam Ratulangi.
Olly pun mengaku, jika pemerintah memang kecolongan, karena mendapati hasil ratusan orang positif corona bisa tiba di Manado, karena menggunakan surat PCR palsu atau bodong tersebut.
Dirinya menyebutkan, kekhawatiran dirinya paling besar adalah para pelaku perjalanan ini lolos dari Bandara dengan membawa virus corona, lalu menjangkiti saudara atau anggota keluarganya yang ada di rumah.
"Untuk itu, ini semua kembali ke diri kita sendiri untuk jujur dan tentunya disiplin dalam menjalankan imbauan protokol kesehatan. Kita saling jaga agar terhindar dari COVID-19 ini," kata Olly kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita