Guguran Lava Gunung Karangetang Dekati Pemukiman, 17 KK Dievakuasi

Konten Media Partner
25 Agustus 2019 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI membantu proses evakuasi warga akibat guguran Lava Gunung Karangetang yang semakin dekat ke pemukiman warga
zoom-in-whitePerbesar
TNI membantu proses evakuasi warga akibat guguran Lava Gunung Karangetang yang semakin dekat ke pemukiman warga
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengambil langkah cepat dengan melakukan evakuasi terhadap 17 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Kowase, Kawwose dan Bahu, Desa Winangung, Kecamatan Siau Barat Utara, Minggu (25/8).
ADVERTISEMENT
Langkah ini diambil, setelah guguran Lava Gunung Karangetang yang mengarah ke Kali Pangi, sudah sejauh 2 kilometer dan kian mendekati pemukiman warga yang tinggal di 3 dusun tersebut.
“Ini (evakuasi) sesuai rekomendasi dari pihak Pos Pemantauan Gunung Api, ketika jarak guguran lava dari gunung (karangetang) mengalami penambahan jarak. Dan tadi terpantau sudah 2 kilometer, artinya sudah dekat dengan pemukiman,” ujar Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, Minggu (25/8).
Dikatakan Sasingen, pasca keluarnya rekomendasi tersebut, pemerintah daerah segera mengambil langkah evakuasi, sebagai antisipasi awal untuk keselamatan warga.
Lanjut Sasingen, Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menempatkan 17 kepala keluarga tersebut di Gedung Gereja GMIST Galilea, Kinali, sebagai tempat penampungan sementara.
ADVERTISEMENT
“Untuk jumlah total warga yang dievakuasi ada 53 jiwa,” katanya.
Pos Pemantau Gunung Api yang ada di Siau melaporkan, visual gunung tertutupi kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-100 m di atas puncak kawah.
Koordinator Pos Pemantau Gunung Api, Yudia Tatipang menjelaskan, sering terjadi kepulan asap kelabu kecoklatan tipis-tebal, dimana asap dari Kawah Dua bertekanan sedang dengan ketinggian lk 100 meter.
“Untuk arah guguran lava ke Kali Pangi mengalami penambahan jarak sejauh 2 kilometer. Dengan jarak itu sudah mendekati pemukiman warga, sehingga kami perlu merekomendasikan ke pemerintah daerah agar segera melakukan evakuasi warga yang bermukim di sekitaran Kali Pangi,” ujar Tatipang.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bob Ch Wuaten ST menuturkan, selama proses evakuasi semuanya berjalan lancar. Warga semua proaktif. Menurut Wuaten, sebelum melakukan evakuasi, pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi terkait tindakan pengungsian apabila dikeluarkan rekomendasi dari pihak pos pemantau gunung api.
“Dan semua warga yang bermukim di tiga dusun itu sekarang ini sudah berada di lokasi penampungan sementara. Kami juga telah menyalurkan bantuan untuk semua kebutuhan di penampungan. Termasuk alat tidur dengan logistik sesuai kebutuhan warga,” ujar Wuaten kembali.
franky salindeho