Gunung Karangetang Berstatus Waspada Level II, Ada Potensi Guguran Awan Panas

Konten Media Partner
3 Juli 2022 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro.
ADVERTISEMENT
SITARO - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) saat ini berstatus Waspada Level II. Warga di daerah tersebut diimbau untuk tetap waspada karena adanya potensi guguran awan panas yang bisa terjadi kapan saja.
ADVERTISEMENT
Koordinator Pos Pengamatan Gunung Berapi (PGA) di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah, Yudia Tatipang mengatakan selain awan panas, warga juga harus mewaspadai guguran lava dari gunung paling aktif di Indonesi ini.
Dikatakannya, awan panas maupun guguran lava dapat terjadi itu dikarenakan kondisi yang belum stabil, sehingga mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Barat Daya.
"Untuk itu, sampai saat ini masyarakat dan pengunjung atau wisatawan direkomendasikan agar tidak mendekati atau melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di zona prakiraan bahaya di radius 1,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (Selatan)," katanya.
Pihaknya juga melakukan penambahan area perluasan sektoral ke arah Barat sejauh 2,5 kilometer sepanjang Kali Malebuhe.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesigapan.
Hal ini untuk meningkatkan mitigasi dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
"Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Selain asap kawah dua putih tipis-tebal lk 25 m," katanya lagi.
franky salindeho