Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Sitaro Diperingati Bersama HUT ke-17 Daerah

Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, menggunakan pakaian adat resmi saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6).

SITARO - Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2024 ini terasa berbeda di Kabupaten Sitaro, karena kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-17 daerah kepulauan di Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.

Dalam upacara peringatannya, Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, mengatakan jika dua momen penting ini, patut menjadi Waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan bangsa dan daerah, serta menguatkan komitmen menuju masa depan yang lebih baik.

Saat menjadi Inspektur Upacara, Joi mengatakan jika pada peringatan Hari Pancasila, yang mengambil tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, menegaskan bahwa Pancasila merupakan landasan yang menyatukan keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa, menuju 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.

"Pada momen bersejarah ini, kita diundang untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Joi yang membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi, juga menyentil soal kemajuan teknologi komunikasi global yang kini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

"Penggunaan teknologi dan smartphone secara bijak untuk menyebarkan konten positif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting. Generasi milenial dan Gen-Z, sebagai pelaku utama pembangunan bangsa, diharapkan dapat memprioritaskan Pancasila dalam setiap langkah mereka," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan HUT ke-17 Kabupaten Sitaro, Joi mengatakan jika tema yang diusung adalah 'Sitaro Tangguh' dengan sub tema 'Dengan Semangat HUT ke-17 Tahun Kita Lebih Tangguh Menghadapi Tantangan Menuju Sitaro yang Semakin Sejahtera'.

"Perjalanan 17 tahun ini penuh dengan tantangan, namun juga diwarnai dengan pencapaian membanggakan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan pelayanan publik," sebutnya.

Selain itu, menurutnya, perayaan ini juga menjadi momen refleksi, mengingat kejadian erupsi Gunung Api Ruang pada 16 April 2024 yang memporak-porandakan kehidupan masyarakat Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang. Upaya untuk membangun kembali semua sendi kehidupan masyarakat yang terdampak terus dilakukan.

"Peringatan ini menjadi titik tolak untuk melangkah lebih jauh, mencapai cita-cita dan impian bersama. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Kabupaten Sitaro akan terus berkembang, maju, dan semakin tangguh," tuturnya.

"Selamat Hari Lahir Pancasila dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sitaro atas sinergisitas, totalitas kerja, dan dukungannya sepanjang 17 tahun daerah berotonom. Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua dalam melanjutkan karya pembangunan daerah," tuturnya kembali.

Hadir dalam upacara tersebut Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Dr Toni Supit, Ketua DPRD Sitaro, Djon P Janis, Sekretaris Dserah Denny D Kondoj, unsur Forkopimda, para pejabat dan ASN di lingkup Pemkab Sitaro, serta para siswa.

franky salindeho