Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Suluttenggo Tanam 35 Ribu Pohon di 3 Provinsi

Aksi tanam pohon yang dilakukan oleh PLN UID Suluttenggo bersama dengan stakeholder dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

MANADO - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Suluttenggo melaksanakan penanaman bibit pohon di tiga wilayah kerjanya yakni Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Puncak kegiatan tersebut dilaksanakan di lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Senin (28/11).

Adapun 35 ribu pohon yang ditanam oleh insan PLN terdiri dari mangrove sebanyak 18.500 pohon dan 16.500 bibit pohon produktif.

General Manager PLN Suluttenggo, yang diwakilkan Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Wijaya Gautama mengatakan penanaman bibit pohon dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus membudayakan gemar menanam dan memelihara pohon bagi masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama semua pihak dari mulai Pemerintah, TNI Angkatan Laut dan seluruh masyarakat Desa. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) Penghijauan Green Living Ecosystem diharapkan dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan," ucap Wijaya.

Dijelaskan Wijaya, point SDGs yang dimaksud, antara lain Tanpa Kemiskinan, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Lautan, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

"Selain di Minahasa Selatan, penanaman ini juga dilakukan di Kota Manado, Kota Palu, Gorontalo hingga Toli-toli. Hal ini menunjukkan bahwa PLN tak hanya menyediakan listrik namun juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

Komandan Lantamal VIII Manado yang diwakilkan Aspotmar Danlantamal VIII, Kolonel Laut Khusus Florendo Jacobus, MSi menyampaikan pihaknya selalu mengapresiasi segala bentuk kegiatan yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat.

Dikatakannya, pohon sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang berfungsi sebagai upaya mengatasi perubahan iklim.

"Menurut penelitian, satu pohon dapat menghasilkan Oksigen sebanyak 1,2 kg. per hari. Oleh karena itu kami apresiasi langkah kolaborasi PLN sehingga dapat terlaksananya kegiatan penanaman ini," ujarnya.

Sebagai salah satu perusahaan yang menginisiasi penurunan emisi gas karbon, PLN telah menerapkan carbon capture dan trade secara mandiri. Tak hanya menyediakan energi listrik, PLN senantiasa ikut menjaga upaya perbaikan iklim dunia.

manadobacirita