Hilang Dua Hari, Opa di Minahasa Ditemukan Mengambang di Sungai

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
Konten dari Pengguna
10 Februari 2019 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tenggelam (Foto: Pixabay/Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam (Foto: Pixabay/Pexels)
ADVERTISEMENT
DILAPORKAN hilang 2 hari, Yules Lewu, seorang lanjut usia berumur 83 tahun, ditemukan tewas. Warga Kelurahan Wawalintoan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan mengambang di daerah aliran sungai Tondano, Minggu 10 Februari 2019 sore tadi.
ADVERTISEMENT
Yules sendiri ditemukan secara tidak sengaja, ketika sekelompok remaja hendak mengambil bola yang ditendang mengarah ke sungai. Saat itulah, mereka melihat ada sosok mayat yang mengambang. Mereka pun langsung mencari pertolongan. Beruntung, tak jauh dari lokasi itu ada Koordinator Basarnas Minahasa, Jefry Mambu, tengah berolahraga.
Dibantu pihak kepolisian yang langsung datang ke lokasi, Mambu melakukan evakuasi korban dari daerah aliran sungai tersebut. Korban Yules ditemukan menggunakan kemeja hitam lengan pendek, celana kain hitam panjang, kaus kaki warna hitam serta sepatu bots berwarna coklat.
Sementara, Serly Lewu, anak korban mengaku bahwa bapaknya tidak pulang ke rumah sejak Jumat 8 Februari malam atau dua hari sebelum ditemukan.
Terakhir bertemu menurut Serly, sekira pukul 20.00 Wita, dimana korban sedang bermain kartu remi bersama tetangga di teras rumahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Serly, saat dipanggil untuk makan, korban atau ayahnya, memilih pergi ke rumah duka di kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat.
"Tapi, ternyata tak kunjung sampai di rumah duka. Malam itu kami langsung cari tapi tidak ketemu, dan kini baru ketemu sudah jadi seperti ini," kata Serly.
Sementara, Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi, membenarkan kejadian tersebut.
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Penjelasan dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi dan juga Rheumatik," kata Rohendi.
Marcelino (kontributor)