HPI dan Bikers di Sulut Jadwalkan Kegiatan Tanam Pohon di Bukit Kaki Dian

Konten Media Partner
12 Maret 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan Internasional menanam bibit pohon di Bukti Kaki Dian, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Relawan Internasional menanam bibit pohon di Bukti Kaki Dian, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) bersama Manguni Bikers Indonesia menggandeng LSM Manengkel Solidaritas, rencananya akan menggelar penanaman pohon di bukit Kaki Dian, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (12/3).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang mendapatkan dukungan dari PT Tirta Investama Airmadidi dan PD Klabat sebagai pemegang otoritas Kaki Dian, juga rencananya akan ikut dihadiri oleh beberapa relawan Internasional yang sementara berada di Kota Manado. Hampir 100 orang akan dilibatkan dalam agenda ini.
Ketua HPI Sulawesi Utara, Roy K mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian HPI dan Manguni Bikers Indonesia terhadap pelestarian Kaki Dian. Dikatakan Roy, dari sisi sebagai pemandu wisata, dengan semakin berkembangnya sektor wisata Sulawesi Utara, perlu ketersediaan objek-objek wisata yang memiliki kualitas baik yang kealamiahan dan keunikan khusus.
"Makanya kita ingin tetap terjaga hingga menarik untuk dinikmati para wisatawan dan sulit ditemukan di tempat lain," kata Roy dalam siaran pers yang diterima redaksi.
ADVERTISEMENT
Rencananya, jenis pohon yang ditanam berupa Matoa dan Gamalina. Pemilihan jenis pohon ini adalah untuk meningkatkan indeks keragaman pohon yang ada di Kaki Dian, dimana makin tinggi tingkat keragaman jenis pohon akan berbanding lurus dengan kelimpahan jenis spesies di Kaki Dian.
Dijelaskan Roy, upaya menanam pohon ini, selain meningkatkan keragaman di Kaki Dian, juga untuk menjaga area resapan air dari ancaman degradasi.
"Air hujan jatuh ke permukaan bumi, mestinya sebagian akan masuk ke dalam tanah, sebagian menjadi aliran permukaan, yang sebagian besar masuk ke sungai dan akhirnya bermuara di laut. Harusnya seperti itu," tutur Roy.
Untuk itu, menurutnya, pohon bisa menjadi salah satu wadah penahan dan meresapkan air ke tanah
ADVERTISEMENT
"Kami juga tengah memperjuangkan itu dan akan jadi program rutin nanti," katanya kembali.
manadobacirita