Ingin Kabur dari Polisi, Pelaku Penggelapan Motor Malah Jatuh dari Plafon Rumah

Ilustrasi

MANADO - Sepintar-pintarnya tupai melompat, pastinya akan jatuh juga. Pepatah ini nampaknya cocok untuk PSA alias Pra (35) warga Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, saat hendak melarikan diri dari kejaran polisi yang ingin menangkapnya akibat perbuatan dirinya yang menggelapkan motor sejak bulan April lalu.

Awalnya, PSA alias Pra sempat berhasil mengelabui tim khusus (Timsus) Maleo Polda Sulut pimpinan Iptu Fadly S yang telah mengetahui keberadaannya di Kampung Merdeka, Kelurahan Dendengan Dalam, Selasa (11/8) malam kemarin. Pra bersembunyi di atas plafon rumah yang didatangi pihak polisi.

Namun, apes bagi Pra. Pijakannya di atas plafon rumah tersebut malah jebol. Alhasil, dirinya terjatuh dan dengan mudah berhasil ditangkap oleh timsus Maleo Polda, karena dirinya tak bisa lagi lari.

Pra sendiri terjerat persoalan penggelapan motor Honda Beat dengan nomor polisi DB 2035 BS milik salah satu warga yang ada di Kelurahan Karombasan Selatan. Sejak bulan April, motor berwarna hitam tersebut tak lagi dikembalikan pelaku kepada pemilik yang sah. Pra awalnya menyewa motor tersebut, tapi tak kunjung membayar.

Karena tak kunjung ada itikad baik, pemilik akhirnya melaporkan pelaku Pra ke kepolisian. Tak berapa lama setelah mendapatkan laporan tersebut, timsus Maleo Polda Sulut berhasil melacak keberadaan pelaku dan berhasil meringkusnya saat berada di salah satu rumah di Kelurahan Paal II.

Sementara, usai ditangkap, pelaku Pra akhirnya memberitahukan lokasi motor yang digelapkannya tersebut.

Kepala Timus Maleo Polda Sulut, Kompol Prevly Tampanguma SH membenarkan akan penangkapan tersebut. Dikatakan Tampanguma, saat ini barang bukti motor yang digelapkan serta pelaku telah diserahkan ke Polres Kota Manado untuk segera diproses sesuai hukum.

"Pelaku dan barang bukti telah diamankan dan telah di bawah ke Mapolresta Manado guna untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Tampanguma.

kim/manadobacirita