Ini Cara Bakamla Zona Maritim Tengah untuk Antisipasi Virus Corona di Sulut

Konten Media Partner
4 Maret 2020 23:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah, Laksma Leonidas Braksan, M.M
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah, Laksma Leonidas Braksan, M.M
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah, Laksma Leonidas Braksan, M.M menyebutkan pihaknya sangat siap untuk membantu dan terlibat langsung, dalam penanggulangan virus corona di Sulawesi Utara. Menurutnya, pihak Bakamla tinggal menunggu instruksi pemerintah pusat jika memang tenaga mereka dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Leonidas, keterlibatan Bakamla sendiri bisa berupa patroli laut untuk mencegah masuknya kapal-kapal asing di perairan wilayah kesatuan Republik Indonesia khususnya di Sulawesi Utara. Tentunya menurut dia, pihaknya akan bekerja sesuai dengan Tupoksi di Bakamla.
"Jadi, mungkin kita bisa patroli kapal asing yang masuk ke dalam wilayah NKRI. Artinya, Bakamla Zona Maritim Tengah akan melakukan penyekatan serta mengalihkan rute kapal ke jalur khusus melalui satu pintu di Sulawesi Utara," tutur Leonidas.
Disentil soal adanya kemungkinan penyelundupan barang-barang kesehatan termasuk masker dan barang seperti sanitizer, Leonidas menyebutkan jika pihaknya tentu akan melakukan pengawasan tersebut.
"Sekali lagi saya katakan, jika memang dibutuhkan untuk masuk dalam Satgas penanggulangan virus corona, tentu Bakamla akan mendukung pada domain yang menjadi tugas pokok Bakamla. Untuk penaggulangan dari sisi kesehatan, itu merupakan domainnya Dinas Kesehatan yang sudah menyiapkan semuanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Tentunya, jika kita bersinergi, bagaimana tugas yang ada bisa terselesaikan. Kita tidak mengandalkan kemampuan sendiri, tentu semua punya keterbatasan," tutur Leonidas kembali.
febry kodongan