Ini Lima Prioritas dalam Rancangan RKPD 2025 Kabupaten Sitaro

Sekda Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, saat memaparkan rancangan akhir RKPD tahun 2025 dihadapan Tim Pengendali dan Evaluasi Pemprov Sulut.

SITARO - Pemerintah Kabupaten Sitaro di Sulawesi Utara (Sulut), telah menyelesaikan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Ada lima hal utama yang jadi prioritas pada RKPD

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, menjelaskan lima hal prioritas di dalam RKPD adalah pertama peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, kedua penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting untuk kualitas SDM, ketiga peningkatan konektivitas untuk perkuat ketahanan ekonomi dan mengurangi kesenjangan.

"Prioritas keempat adalah peningkatan potensi dan keunggulan daerah, serta yang kelima adalah meningkatkan kualitas lingkungan dan perkuat mitigasi bencana.

"Kelima hal prioritas ini saling berkaitan dan menjadi tujuan utama agar perkembangan Kabupaten Sitaro menuju ke arah yang lebih baik," ujar Denny, Sabtu (29/6).

Denny kemudian merinci target dari masing-masing prioritas dalam RKPD tersebut. Pertama adalah pemerintah akan mengupayakan pelayanan kepada masyarakat di semua sektor terutama pengelolaan keuangan daerah. Kedua terkait stunting dan kemiskinan, pemerintah ingin terus melanjutkan program intervensi untuk perbaiki kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu tujuan ketiga adalah membuka jaringan komunikasi dan informatika, sekaligus memberikan aksesibilitas transportasi yang akan berdampak langsung ke masyarakat terutama meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk tujuan prioritas keempat erat kaitan dengan pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata, termasuk semakin meningkatkan perekonomian lewat komoditas Pala yang memiliki kualitas terbaik di dunia.

"Sedangkan pada potensi perikanan, berkaitan dengan luas wilayah laut yang mencapai 91 persen, sehingga Kabupaten Sitaro melimpah akan sumber daya perikanan, maka perlu terus dioptimalkan untuk sumber daya yang dimiliki tersebut," ujarnya.

"Dan tujuan kelima yakni memastikan Pemerintah tetap konsisten melaksanakan program pengurangan risiko bencana, membangun mitigasi lebih kuat, karena Kabupaten Sitaro daerah rawan bencana, sekaligus juga akan terus melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup," katanya lagi.

Sebelumnya, rancangan RKPD tahun 2025 Kabupaten Sitaro telah menjalani proses evaluasi melalui Tim Pengendali dan Evaluasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten Sitaro menjadi daerah pertama yang difasilitasi oleh Tim DalEl Pemprov Sulut tersebut.

franky salindeho