Insiden Bendera, PSI: Kami Lawan dengan Cara Bermartabat

Konten Media Partner
27 Maret 2019 0:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Partai Solidaritas Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Logo Partai Solidaritas Indonesia
ADVERTISEMENT
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara, Melky J Pangemanan, menegaskan jika pencopotan dan perusakan bendera PSI adalah tindakan melawan hukum.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Pangemanan menyebutkan jika DPW PSI Sulawesi Utara akan memproses hukum kejadian ini. Apalagi pelanggaran tersebut diduga dimotori oleh oknum ASN dengan jabatan Camat di Pemkot Manado.
"Bendera PSI dicopot dan dirusak lalu digantikan bendera partai lain. Hal ini mencederai demokrasi kita," tutur Pangemanan.
Namun demikian, Pangemanan mengimbau kepada semua pihak terutama pengurus dan kader PSI di Sulawesi Utara agar jangan terpancing dan terprovokasi.
"Kita akan tempuh sesuai prosedur hukum. Laporkan ke Bawaslu dan pihak kepolisian.
Pencopotan dan perusakan bendera PSI, tidak akan mematahkan semangat kita," kata Pangemanan, Selasa (26/3).
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, terjadi insiden pada dini hari, ketika bendera PSI ditemukan sudah berada di tanah. Mirisnya, di tempat bendera PSI sebelumnya dipasang, sudah ada bendera Nasdem.
Camat Mapanget, Reyn Heydemans disebut-sebut sebagai pihak yang melakukan pencabutan bendera tersebut. Namun, Heydemans telah membantahnya dan mengatakan jika pihak PSI lah yang kedapatan mencabuti bendera Nasdem.
isa anshar jusuf