IPM Tertinggi, Partisipasi Warga Sulut Ikut Sensus Penduduk Online Malah Rendah

Konten Media Partner
21 Februari 2020 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono bersama Kepala Dinas Catatan Sipil Kependudukan dan KB, dr Bahagia Mokoagow saat  kegiatan Forum Wartawan Sensus Penduduk 2020 di kantor BPS Sulut, Jumat (21/2).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono bersama Kepala Dinas Catatan Sipil Kependudukan dan KB, dr Bahagia Mokoagow saat kegiatan Forum Wartawan Sensus Penduduk 2020 di kantor BPS Sulut, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
Sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di pulau Sulawesi, serta menempati posisi lima besar di Indonesia, ternyata masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, malah tidak responsif terhadap penerapan Sensus Penduduk secara Online.
ADVERTISEMENT
Tercatat, sejak pertama kali di launching pada 15 Februari 2020, baru sekitar 1,06 persen masyarakat yang mengikuti metode sensus dengan cara mengisi form secara online hingga Jumat (21/2) hari ini.
Hal ini diakui oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Dr Ateng Hartono, di hadapan wartawan pada gelaran kegiatan Forum Wartawan Sensus Penduduk 2020 di kantor BPS Sulut, Jumat (21/2).
"Dengan Indeks Pembangunan Manusia yang baik, seharusnya capaian sensus penduduk secara online ini, juga bisa berbarengan hasil yang baik," kata Ateng.
Menurut Ateng, masih minimnya angka masyarakat yang mengisi Survey Penduduk secara online di Sulut, menandakan jika promosi dari sensus yang berjargon SP2020 perlu ditingkatkan lagi.
ADVERTISEMENT
"Publisitas perlu kita gencarkan. Memang, sepekan awal ini, kita masih menyasar ke kantor-kantor pemerintahan maupun beberapa swasta. Tapi, sekarang kita mulai menyasar masyarakat banyak," kata Ateng.
Menurut Ateng, kini pihak BPS Sulut akan melakukan sosialisasi secara gencar, termasuk menyiapkan SP2020 Corner di lokasi-lokasi ramai, agar masyarakat bisa dengan lebih mudah mengakses sensus yang akan menentukan data kependudukan di Indonesia ini.
"Kami juga membuat nomor hotline di aplikasi Whatsapp dengan nomor 081299052020, agar masyarakat bisa lebih mudah menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sensus penduduk," kata Ateng kembali.
Sekadar diinformasikan, BPS Sulut menargetkan sebesar 20 persen masyarakat di Sulut mengisi Sensus Penduduk secara online.
isa anshar jusuf