Istri yang Dibunuh Suami, Dipotong Saat Tertidur Lelap

Konten Media Partner
11 November 2019 22:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian menunjukan parang yang digunakan pelaku untuk membunuh istrinya sendiri
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian menunjukan parang yang digunakan pelaku untuk membunuh istrinya sendiri
ADVERTISEMENT
Sandra (39), warga Desa Noongan II, Kecamatan Langowan Barat, yang menjadi korban pembunuhan suaminya sendiri DR alias Dom (40), tengah tidur pulas saat dipotong suaminya di bagian kepala dan rahang.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan pihak kepolisian resort Minahasa, Senin (11/11) saat menggelar jumpa pers terkait kasus pembunuhan yang terjadi, Minggu (10/11) kemarin.
Polres Minahasa merilis hasil temuan pembunuhan istri yang dilakukan suami sendiri di Desa Langowan, Minahasa
Dalam penyelidikan polisi, pada tubuh korban maupun pelaku tak ditemui adanya tanda perlawanan. Hanya ada tebasan parang pelaku yang mengakibatkan korban mengalami tiga luka pada bagian antara rahang dan leher.
"Pelaku diduga sudah mahir menggunakan parang yang digunakan untuk membunuh," kata Kabag Ops Polres Minahasa Kompol Yuriko Fernanda SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Wahyudi Santoso SIK.
Menurut Fernanda, jika melihat dari pola luka yang ada, saat menghabisi istrinya, DR alias Dom sama sekali tidak ada keragu-raguan.
"Luka yang ada di tubuh korban, semunya dalam posisi berdekatan dan lebih fokus pada satu arah," ujar Fernanda.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya juga, dari hasil pemeriksaan sementara, aksi brutal pelaku dilakukan antara Sabtu (9/11) sekitar pukul 23.00 Wita hingga Minggu (10/11) pukul 01.00 Wita.
"Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti mobil, parang, kasur, seprei, selimut, tali nilon dan lainnya," ujar Fernanda kembali.
Sekadar diinformasikan, aksi sadis dilakukan Dom (40), warga Desa Noongan II, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa yang tega membunuh istrinya sendiri, Sandra (39). Usai menghabisi nyawa sang istri, pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Jenazah pertama kali diketahui oleh anak laki-laki korban. Ia mendapati ibunya meninggal di dalam kamar mandi dengan luka tebasan parang di kepala dan rahang.
marcelino t